Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Imam Styawan

Pegiat Literasi

Sinar Matahari Tengah Siang

Diperbarui: 23 Maret 2021   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau terjaga di kursi
di meja berjejer rapi roti dan kopi
sinar matahari menyinari
melewati genting kaca berseri

senyummu bagai rembulan di siang hari
itu cuma mimpi dan imajinasi
yang terbawa oleh lautan mimpi
tak kunjung sampai hingga kini

suatu saat nanti akan terbukti
bahwa inilah jati diri
yang akan kau temui
di kemudian hari

matahari yang mulai ke tepi
akan segera menemui dambaan hati
dan pujaan hati
yakni rembulan di malam hari

Blitar, 23 Maret 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline