Lihat ke Halaman Asli

Serunai Merdu Kalimatullah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030068 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tradisi Makan Makanan Khas saat Lebaran: Sambel Goreng Krecek Khas Yogyakarta

Diperbarui: 18 April 2024   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik.com

Lebaran adalah momen yang sangat dinantikan setelah satu bulan penuh berpuasa. Selain tradisi unik Idul Fitri, satu hal yang paling ditunggu dalam momen Lebaran adalah tradisi makan bersama keluarga atau kerabat lainnya serta mencicipi makanan khas Lebaran yang menggugah selera dan memiliki makna tersendiri. 

Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki hidangan istimewa yang menjadi kebanggaan dan bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri. Dari Aceh hingga Madura, kita dapat menemukan ragam makanan lezat yang menjadi simbol kebersamaan, keramahtamahan, dan kegembiraan saat merayakan momen bersejarah ini.

Setiap hidangan memiliki cerita dan makna tersendiri dalam konteks budaya lokal. Misalnya, Timphan dari Aceh yang merupakan kudapan manis terbuat dari tepung, santan, dan pisang, menjadi simbol kekayaan rasa dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Begitu pula dengan Lamang Katan dari Bangka Belitung, yang menghadirkan cita rasa beras ketan dalam buluh bambu sebagai representasi keunikan dan keindahan budaya Melayu.

Dan juga tak lepas dari hidangan khas seperti Rendang dari Padang yang dikenal kelezatannya hingga ke mancanegara, serta Soto Banjar dari Banjarmasin yang menggugah selera dengan rempah-rempahnya yang khas. Keanekaragaman kuliner ini menjadi saksi betapa Indonesia tidak hanya kaya akan keindahan alam dan budaya, tetapi juga kekayaan rasa yang memperkaya pengalaman gastronomi kita.

Namun kali ini, saya akan membicarakan tentang hidangan Lebaran khas Yogyakarta dan sekitarnya yang menggugah selera, yaitu Sambal goreng krecek. Biasanya, makanan ini dijadikan pelengkap pada gudeg. 

Ibu Anita PJ berkata bahwa hidangan ini terbuat dari olahan kulit sapi yang dimasak dengan bumbu berwarna kuning, tapi setelah matang menjadi warna merah karena ditambahkan cabai atau sambal goreng. 

Sambal goreng krecek memiliki rasa yang gurih, manis, pedas, sedap, dan yang pasti membuat kita ingin terus-terusan menambah nasi maupun lontong atau ketupat.

Kompasiana: Serunai Merdu Kalimatullah (Foto Pribadi)

Asal Usul Sambal Goreng Krecek

Daerah Asal: Sambal goreng krecek berasal dari daerah Yogyakarta, khususnya Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline