Lihat ke Halaman Asli

Septiani Maharrami

Ibu Rumah Tangga 3 Anak

PTM Oh PTM, antara Bahagia Senang dan Cemas

Diperbarui: 15 Januari 2022   05:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri (Baju Seragam Sekolah Yang Tak Muat Lagi)

Hi Kompasianer,

Bagaimana perasaan kalian melihat anak - anak sangat antusias semangat sekolah untuk PTM ? Antara Senang dan was - was, cemas ya Bunda

Ya, tepatnya saat liburan natal dan tahun baru kemarin sekolah kami di Tangerang khususnya sudah menginformasikan perihal jadwal vaksinasi untuk anak berusia 6 - 11 tahun yang akan diadakan disekolah.

Hari itu anak saya galau, dia bilang sakit gak sih umi di vaksin itu. . Aku takut nanti pingsan gimana, terus nanti aku yang anter vaksin siapa ? temen - temen ikutan vaksin juga kan. . Terus bergulir seribu pertanyaan dibenak anakku

Saya tahu sebenarnya dia takut karna trauma dengan jarum suntik, dan Alhamdulillah dengan drama yang lumayan di sekolahnya hehe, akhirnya vaksin tahap 1 sudah berhasil dilakukan dengan baik oleh anak saya. 

Dokpri (vaksin tahap 1 berhasil)

Dan hari saat pertama sekolah offline pun tiba ya PTM100 persen, semua santri sekolah kami masuk semua dan full day aktivitas seperti biasa, seperti sebelum pandemi berlangsung.

Sebelumnya ada beberapa pertanyaan dari salah satu walisantri yang kurang setuju dengan di adakannya PTM100 persen, Beliau sangat khawatir akan masih riskannya virus ini terlebih lagi anak - anak masih belum paham betul tentang menjaga prokes.

Namun mau tidak mau, karna ini peraturan terbaru dari edaran Pemerintah dalam hal ini Diknas Kota Tangerang yang intinya PTM100 persen sudah bisa digelar dengan syarat sudah mengikuti persyaratan prosedural tentang Prokes yang harus di lakukan dan di jaga di sekolah termasuk wajib vaksin diantaranya.

Dengan begitu semua walisantri suka tidak suka jika anaknya ingin tetap mendapatkan edukasi pendidikan langsung oleh guru disekolah, mereka harus mengikuti dan menyetujuinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline