Lihat ke Halaman Asli

Senada Siallagan

Berpikir Out of The Box

Payung Teduh

Diperbarui: 8 Februari 2021   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mata menetes, membasahi pipi

Sahabat terbaik meninggalkan diri

Tak ada harap untuk kembali

Pulang kepangkuan Sang Ilahi, bukan sehari

Payung teduhku, dulu setia menemani

Berbagi suka, duka, silih berganti

Pelipur lara penuh arti

Takkan pernah terganti

Untaian kata darimu bak sebuah melodi

Terngiang didalam hati sanubari

"Tetap tersenyum tanpa penjepit pipi"

Bertemu kembali disurga nanti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline