Bagaimana mengeluarkan pendapat tanpa merusak nilai kebijaksanaan?
Bagaimana?
Kebijaksanaan itu hidup, menghidupi. Di ujung, di tengah, di belakang, di depan, di kanan, di kiri, di atas, di bawah.
Kebijaksanaan banyak berserakan, di rumah, di halaman rumah, di tempat kerja, di atas kendaraan, di mana saja. Banyak dan tak ada yang mau memungutnya.
Tak ada yang perduli dengan kebijaksanaan.
Kebijaksanaan bukanlah akibat.
Kebijaksanaan berdampak pada apa-apa.
Kebijaksanaan itu nikmat. Tidak semua dikaruniai kebijaksanaan.
Kebijaksanaan itu pilihan.
Terkadanng Kebijaksanaan terbaik itu adalah diam.