Lihat ke Halaman Asli

Selly Christina Siregar

Guidance and Counseling

Tari Tortor Mengedukasi Anak-anak

Diperbarui: 29 November 2023   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Multimedia HKBP Serpong / 29 Oktober 2023

Tari Tortor mengedukasi anak-anak,

Bangsa Indonesia memiliki berbagai macam suku dengan beranekaragam kebudayaan. Dan diantara banyaknya suku di Indonesia, ada suku Batak yang bermukim di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara.

Budaya di Suku Batak, tentu tak asing dengan tari tortor, bahkan tari tortor sudah sangat terkenal sampai ke penjuru dunia.Tari tortor, merupakan tarian khas dari Sumatera Utara. Biasanya dibawakan di dalam setiap kegiatan adat suku Batak.

Dengan iringan irama taganing, seruling batak, hapetan, tari tortor dapat membius setiap orang yang mendengarkannya, karena tidak jarang setiap orang yang mendengar akan ikut menggerakkan tangan dan jari, kaki dan telapak kaki/punggung dan bahu.

Di acara Pesta Gotilon HKBP Serpong, Minggu 29 Oktober 2023, sebagai salah satu pengisi acara puncaknya adalah penampilan karya tari tortor dari anak-anak Sekolah Minggu HKBP Serpong.

Anak-anak Sekolah Minggu yang terdiri dari kelas 4,5,6 SD turut ikut meramaikan acara Pesta Gotilon (pesta gotilon adalah salah satu upacara ucapan syukur panen dalam tradisi suku Batak), anak -- anak  berlatih kurang lebih sebanyak 7 kali sebelum mereka tampilkan di dalam acara pesta.

Apresiasi dengan melibatkan anak-anak Sekolah Minggu adalah mereka menyambut baik kegiatan ini, tentunya dengan harapan bahwa apa yang boleh mereka siapkan bisa menjadi kesaksian bagi setiap orang yang melihat mereka menari. Tari tortor mengajarkan anak-anak untuk saling menghargai, menghormati, terutama setiap gerakannya yang merupakan media komunikasi karena terjadi interaksi diantara penari.

Pendidikan seni tari tortor, sangat baik jika diajarkan sejak dini, sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dalam mengekspresikan dirinya melalui gerakan -- gerakan tortor, meningkatkan kemampuan persepsi, meluaskan pengetahuan pemahaman artistik dan mengembangkan kemampuan di dalam mengapresiasi nilai seni.

Penulis terlibat penuh di dalam persiapan ini, mulai dari mengumpulkan anak-anak, mengkoordinasikan dengan pihak orangtua, mengatur jadwal mereka (supaya tidak terganggu tugas utamanya sebagai pelajar si sekolah), melatih, dan mengkoordinasi persiapan kostum.

Dan pada puncak perayaan, dengan penuh semangat anak -- anak menari, dan menyelaraskan setiap gerakan dengan baik. Semoga untuk selanjutnya, mereka boleh menurunkan kegiatan ini ke generasi berikutnya. Hal kecil yang berdampak besar, bagi budaya Batak dalam berkesenian.

Penulis : Selly Christina Siregar - Ketua Seksi Sekolah Minggu HKBP Serpong




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline