Abstrak Pertamina sebagai salah satu Perusahaan minyak dan gas nasional yang juga bertugas untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat akan bahan bakar minyak dan juga gas. Tindakan korupsi di Pertamina mengakibatkan kerugian negara yang signifikan, melemahkan investasi sektor negeri, serta mengganggu stabilitas harga bahan bakar. Ini menunjukan bahwa praktik korupsi berdampak pada inefisiensi nasional, pembengkakan biaya produksi, dan distribusi yang akhirnya dibebankan kepada konsumen. Masyarakat menerima konsekuensi berupa kenaikan harga BBM, penurunan kualitas pelayanan, serta terhambatnya program -- program kesejahteraan sosial akibat berkurangnya pemasukan negara dari sektor migas. Selain dampak ekonomi langsung, kerugian jangka Panjang mencakup kerusakan kepercayaan public, hambatan pengembangan insfrastruktur energi, dan peningkatan ketergantungan impor. Penelitian ini merekomendasikan penguatan system pengawasan internal, reformasi tata Kelola Perusahaan, serta peningkatan transparansi sebagai Langkah mitigasi dan pencegahan tindak korupsi di masa mendatang.
Kata Kunci : Dampak korupsi pertamina terhadap ekonomi dan Masyarakat
PENDAHULUAN
Pertamina, sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak pada sektor minyak dan gas, memiliki peran yang strategis dalam perekonomian di Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya bertanggung jawab dalam penyediaan energi bagi seluruh wilayah di Indonesia, tetapi juga menjadi sumber pendapatan bagi negara signifikan. Namun seiring dengan besarnya peran dan anggaran yang dikelola, pertamina juga tidak luput dari berbagai kasus korupsi yang telah terjadi sepanjang sejarahnya.
Tindakan korupsi di Pertamina menimbulkan dampak yang luas dan kompleks, baik terhadap perekonomian nasional maupun kehidupan Masyarakat Indonesia. Ketika dana publik yang seharusnya digunakan untuk pengembangan infrastruktur, peningkatan pelayanan, dan pengelolaan sumber daya energi justru disalahgunakan, konsekuensinya tidak hanya berupa kerugian finansial langsung, tetapi juga menciptakan efek domino yang merugikan berbagai aspek kehidupan ekonomi dan sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komperhensif dampak korupsi pertamina terhadap ekonomi di Indonesia dan kerugian yang ditanggung oleh Masyarakat. Dengan memahami mekanisme dan implikasi dari praktik korupsi di sektor energi strategis ini, diharapkan dapat dirumuskan Langkah -- Langkah pencegahan dan mitigasi yang lebih efektif untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional dan kesejahteraan Masyarakat Indonesia.
MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis serta mengetahui lebih dalam mengenai dampak serta kerugian dari kasus korupsi pertamina. Dari paparan diatas kita mengetahui bahwasannya dampak dari korupsi pertamina bukan saja negara tetapi juga Masyarakat secara luas. Maka maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengidentifikasi dan menganalisis bentuk -- bentuk korupsi yang terjadi di lingkungan pertamina.
2. Menganalisis bagaimana korupsi di Pertamina mempengaruhi stabilitas harga energi nasional dan beban ekonomi yang harus ditanggung masyarakat.
3. Mengkaji pengaruh korupsi terhadap iklim investasi di sektor energi dan dampaknya pada strategi pengembangan energi nasional jangka panjang.
4. Meningkatkan kesadaran publik mengenai dampak sistemik dari korupsi di sektor energi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional.
Melalui pencapaian tujuan-tujuan tersebut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pemberantasan korupsi di Pertamina dan peningkatan tata kelola sektor energi nasional yang berujung pada perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI