Lihat ke Halaman Asli

Beli Sepeda Motor kok Karyawan Minta Ongkos Nembak?

Diperbarui: 18 Februari 2016   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: KompasOtomotif-Donny Apriliananda"][/caption]

Apakah anda pernah mengalami kejadian, dimana saat berniat membeli kendaraan roda dua anda dimintai uang tambahan di luar harga motor? jika iya, tampaknya nasip kita sama. Beberapa tahun yang lalu saya berniat membeli sepeda motor di salah satu dealer motor terkenal di kota saya, namun jenis motor yang saya inginkan belum didistribusikan ke dealer yang ada di kota saya, karena jenis motor tersebut sebelumnya telah laku terjual.

Mengetahui motor dengan jenis yang saya inginkan belum ada, maka saya mencoba melihat jenis motor yang lain yang ada pada dealer tersebut, tiba-tiba seorang karyawan dealer menghampiri saya dan menanyakan sepeda motor mana yang akan saya beli, namun setelah mendengar jenis motor yang saya inginkan karyawan tersebut mengatakan bahwa jenis sepeda motor yang saya cari sekitar tiga bulan lagi baru bisa datang dan itupun sudah ada pemesannya sehingga saya tidak bisa mendapatkannya.

Pernyataan tersebut membuat saya bingung, karena uang yang ada di kantong saya saat ini ada belum tentu beberapa bulan kemudian belum terpakai, maka karyawan tersebut menawarkan saya untuk membayarkan uang pada dirinya untuk mengusahakan agar sepeda motor yang saya inginkan secepatnya datang, janjikan akan datang sekitar satu minggu.

Setelah berpikir, saya yang berhasrat sekali memiliki sepeda motor itu mengamini permintaannya, saya pun membayar uang yang biasa disebut ‘uang nembak’ pada karyawan tersebut sebesar satu juta rupiah, dengan janji minggu depan sepeda motor akan langsung diantar ke rumah saya, akhirnya saya mengisi formulir dan melengkapi persyaratan membeli sepeda motor.

Satu minggu kemudian ternyata benar sepeda motor diantarkan ke rumah saya, tentu bahagia mendapatkan sepeda motor yang saya inginkan dengan cepat, namun siang harinya ketika saya ingin membeli salah satu aksesoris motor pada dealer tersebut, ternyata saya menemukan banyak terpajang jenis sepeda motor yang saya inginkan, saya bertanya pada salah satu karyawan, namun bukan karyawan yang sebelumnya, kenapa sepeda motor jenis ini secepat ini datang, namun ternyata karyawan tersebut mengatakan bahwa sepeda motor jenis ini memang hari ini datang sesuai yang telah dijadwalkan, karyawan tersebut menambahkan bahwa sepeda motor jenis yang saya inginkan tidak benar tiga bulan kemudian baru akan ada.

Saya baru menyadari saya telah ditipu oleh oknum karyawan dealer tersebut, namun saya tidak mau menambah panjang masalah, karena merasa cukup bahagia dengan keinginan saya yang tercapai, akhirnya saya tidak melaporkannya.

Pelajaran yang dapat kita petik untuk selalu hati-hati dalam membeli sepeda motor, sebaiknya bertanya tidak pada satu karyawan saja, atau mungkin jika ada website dealer tersebut sebaiknya mengecek terlebih dahulu, anda juga dapat membeli sepeda motor pada dealer yang betul-betul resmi, karena tidak jarang banyak dealer yang tidak resmi yang risikonya dokumen motor anda dapat ditahan. Namun ketika jenis sepeda motor yang anda inginkan belum ada, sebaiknya bersabar dulu untuk memilikinya atau anda dapat mencari pada dealer-dealer resmi lainnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline