Lihat ke Halaman Asli

Saris D Pamungki

Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Sapu Tangan

Diperbarui: 21 Oktober 2018   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok. pribadi)

Memotong lidah orang lain?, Ngeri banget bayanginnya. Memang aku ini siapa, memotong lidah sendiri saja tak mampu. 

Padahal apa yang terucap dan meluncur deras dari mulut ini, acapkali membuat lintasan akal orang lain mengigau, menyalahkan maupun membenarkan apa yang aku suarakan. 

Timbul imbal balik pada diriku sendiri, pastinya. Suka atau tidak atas sikap tersebut.

Kamu itu pelacur, tak pantas mendekatiku,

Kamu itu penjahat, seharusnya menjauh dariku,

Kamu itu jelek, seyogyanya berkumpullah sana dengan mereka yang lusuh cara berpakaiannya,

Dan,

Kamu itu hitam, jangan berkerumun dengan yang putih sepertiku...

Misal saja, kesempurnaan termiliki olehku di dunia, apa juga menjamin atas kesengsaraanku di akherat? Disinilah letak klimaknya 'Ujian', bisa Lapang maupun Sempit hadapi gelombang keduniawian yang kadang dimampukan atau dirontokkan.

Sapu Tangan, ini basah...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline