Lihat ke Halaman Asli

Sapta Arif

Penulis

Puisi | Ibu dan Jendela

Diperbarui: 7 Maret 2018   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu menjahit pagi di muka jendela,

Dia menceritakan tentang sebuah mata,

yg bertengger di jendelanya saat pagi...

Ibu bisa mengubah apapun dari balik muka jendela,

Pernah sesekali dia membuat daun berbicara,

Dan daun memang tak pernah menyalahkan angin,

Ketika tubuhnya berguguran secara teratur ke tanah.

Pernah juga ibu membuat seekor laron berbicara,

Laron tak pernah menyalahkan tabir waktu,

Yg memberinya hidup sekejap.

Dan kini ibu masih menjahit pagi di muka jendela,

Katanya dia akan menjahit fajar yg sedang luka.

Surakarta, untuk Ibu dengan segala keajaibannya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline