[HBA-Edi Purwanto maju dalam Cagub-Cawagub Jambi 2015. (sumber foto: jambiindependent.com]
Menyoal hajatan besar pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia yang akan digelar serentak 9 Desember mendatang, dukungan terhadap pasangan yang mencalonkan diri bisa datang dari mana saja. Bisa dari asli suku di mana mereka dilahirkan, dukungan dari ormas tertentu, dan sebagainya. Begitupun pada pasangan Cagub dan Cawagub Jambi nomor urut satu, HBA-EP yang mendapatkan sejumah dukungan dari tokoh Jawa yang ada di Jambi.
Dukungan tersebut menarik untuk dikomentari sebab, hal ini menunjukkan baiknya hubungan Edi Purwanto dengan beberapa kalangan di Jambi. Dalam berita yang dilansir metrojambi.com, Edi Purwanto disebut merupakan salah satu tokoh pemuda Jawa di Jambi. Saya menduga Edi memang memiliki darah suku Jawa dari keluarganya. Meskipun Edi lahir dan dibesarkan di Jambi, nyatanya dukungan mengalir dari orang-orang Jawa di Jambi.
Seperti dilansir metrojambi.com, “Dukungan terhadap pasangan Hasan Basri Agus (HBA)-Edi Purwanto (EP) terus mengalir. Tidak hanya masyarakat umum tapi juga tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai etnis. [...] Tokoh Jawa bersatu mendukung pasangan Hebat ini. Apalagi pasangan ini satu-satunya yang menggandeng komunitas Jawa dalam Pilgub mendatang”.
Jika ditarik ke belakang, masyarakat Jawa memang mempunyai sejarah kependudukan di provinsi penghasil sawit dan karet ini. Sebab, 35 tahun lalu, tepatnya tahun 1980-1985, pemerintah kita memiliki program Rencana Pembangunan Lima Tahun atau yang dikenal dengan REPELITA. Pada REPELITA ke III, Soeharto membuka kran transmigrasi besar-besaran ke Pulau Sumatera, salah satunya Provinsi Jambi.
Pemerintah setempat lalu membuka wilayah Desa Hitam Ulu I yang tadinya merupakan kawasan hutan menjadi tempat permukinan transmigran Jawa. Kini, setelah 35 tahun berlalu, tentu warga Jambi keturunan Jawa bertambah jumlahnya. Dan ini yang membuat dukungan kepada Edi untuk mau menjadi Cawagub Jambi 2015 mengalir deras.
Semoga dengan nanti terpilihnya pasangan HBA-EP bisa semakin menyejahterakan warga Jambi, tak terkecuali masyakarat Jawa di dalamnya.