Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Naturalisasi Shin Tae-yong Ditentang Haruna? Ini Alasannya

Diperbarui: 18 Januari 2022   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Naturalisasi Shin Tae-yong | Sumber gambar: (AFP/GETTY IMAGES/YONG TECK LIM via kompas.com | Diolah Kompasiana

Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh berita kontroversial dari seorang petinggi PSSI yang ditujukan kepada Shin Tae-yong.

Saat dimana para pencinta sepak bola sedang bangga terhadap Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebagai pengasuhnya pun mana kala mendapat pertentangan dari pihak yang tidak suka langsung mendapat dukungan dari netizen di Nusantara.

Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong, belakangan ini telah mendapat beberapa kritikan hingga membuatnya merasa tersinggung.

Ya, Shin Tae-yong yang telah dikontrak PSSI hingga 2023 mendatang, tiba-tiba disentil dengan pernyataan seorang PSSI.

Ahli taktik tersebut disamakan dengan pelatih lainnya yang gagal dan tidak mampu menjadi juara pada Final Piala AFF 2020 yang lalu. 

Adalah Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro yang kini sedang menjadi bulan-bulanan netizen atas sikapnya yang sudah merendahkan Coach Shin Tae-yong.

Haruna terkesan memaksakan kehendak karena baru saja Timnas Indonesia menjadi juara runner up pada Final Piala AFF 2020. 

Namun tidak bagi Haruna yang merasa tidak puas atas hasil kinerja Timnas Indonesia yang kini mengkritiknya untuk pelatih berumur 51 tahun tersebut.

Shin Tae-yong pun terkesan ditekan Haruna untuk menang dan meraih trofil piala AFF 2022 mendatang.

Program Naturalisasi di PSSI inilah yang justru menjadi sebab musabab awal kegaduhan netizen atas pernyataan Haruna pada podcast melalui siaran di channel youtube JPNN pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline