Lihat ke Halaman Asli

Peran Pendidikan Islam Terhadap Krisis Ekologi Agama

Diperbarui: 4 Mei 2024   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Salsabila Suci Wibowo, 221380013, Mahasiswa Semester 4, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi krisis ekologi. Dalam konteks pelestarian alam, pendidikan Islam dapat berkontribusi secara signifikan dengan pendekatan yang berbasis nilai-nilai agama. Dengan menggunakan pendekatan ekoteologi, pendidikan Islam dapat membantu masyarakat religius Indonesia untuk memahami dan menghadapi krisis ekologi dengan cara yang lebih efektif. Ekoteologi Islam, yang dikembangkan oleh Seyyed Hossein Nasr, memandang krisis ekologi sebagai akibat dari krisis spiritual yang disebabkan oleh keberpihakan manusia yang tidak seimbang terhadap Tuhan, alam, dan diri sendiri. Dengan demikian, pendidikan Islam dapat menjadi sarana yang efektif dalam mengembangkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup, serta dalam mengembangkan strategi untuk mengatasi krisis ekologi di Indonesia.

Pendidikan Islam juga dapat berperan dalam mengembangkan kecintaan dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup melalui realisasi nilai-nilai ekologi dalam mata pelajaran agama Islam. Buku-buku pendidikan agama Islam yang relevan dengan ekologi, seperti "Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti" oleh Achmad Hasim dan M Kholi, dapat menjadi sumber data yang penting dalam meneliti bagaimana pendidikan Islam dapat diintegrasikan dengan pengelolaan lingkungan hidup.

Selain itu, pendidikan Islam dapat menjadi bagian dari strategi yang lebih luas untuk menghadapi krisis ekologi. Misalnya, pendidikan Islam dapat membantu masyarakat untuk memahami dan menghadapi bencana dengan cara yang lebih efektif. Dengan demikian, pendidikan Islam dapat berkontribusi pada pengembangan ketahanan masyarakat menghadapi bencana dan krisis ekologi. 

Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi krisis ekologi di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan ekoteologi dan mengintegrasikan nilai-nilai ekologi dalam pendidikan agama Islam, pendidikan Islam dapat membantu masyarakat religius Indonesia untuk memahami dan menghadapi krisis ekologi dengan cara yang lebih efektif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline