Lihat ke Halaman Asli

Salma Digna Awwali Firdi

London School of Public Relations Communication & Business Institute Student.

Insecure Dapat Mengakibatkan Mental Illness yang Fatal pada Remaja

Diperbarui: 3 Januari 2020   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

powerofpositivity.com

Remaja memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan generasi selanjutnya, di dalam proses menuju dewasa ini, banyak sekali hambatan yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka. Salah satunya adalah rasa insecure

Insecurity atau perasaan tidak aman terjadi pada setiap orang. Ketidakamanan bisa terjadi saat anda merasa khawatir, malu, dan tidak percaya diri. Saat orang hidup dalam ketidakamanan, orang cenderung merasakan ketakutan dalam hal apapun. Contohnya, takut berbicara dengan orang lain, takut untuk meluapkan apa yang sedang terjadi pada dirinya.

Salah satu alasan yang menyebabkan orang merasa tidak aman adalah mereka menilai dirinya terlalu rendah. Saaat anda kurang percaya diri dan malu karna diri sendiri, misalnya karena bentuk fisik dan kemampuan, maka anda akan menimbulkan rasa tidak aman yang membuat anda dapat membandingkan diri anda terhadap orang lain. Situasi seperti ini dapat membuat Remaja pada umumnya merasa depresi yang berlebihan, sehingga memicu adanya gangguan jiwa.

Remaja cenderung merasakan tekanan, khawatir, dan rasa tidak percaya diri yang berlebihan karena harapan mereka yang tinggi. Perasaan yang terjadi dalam proses pertumbuhan remaja ini dapat menimbulkan dan meningkatkan perasaan insecure dalam hidup mereka, yang berdampak negatif. Rasa Insecure yang berlebihan pada Remaja terhadap dirinya dapat menyebabkan terganggunya mental mereka, sehingga mengakibatkan kefatalan yang serius. Kesadaran masyarakat Indonesia yang masih rendah terhadap isu ini mempunyai pengaruh besar bagi faktor fisik dan faktor kejiwaan korban.

Salah satu korban akan masalah ini adalah Penyanyi sekaligus aktris asal Korea Selatan yaitu Choi Jin-ri atau dikenal sebagai Sulli. Sulli adalah artis korea yang meninggal dikarenakan bunuh diri pada tahun 2019.

Kematian Sulli sangat viral dan menggemparkan para fans seluruh dunia, setelah diteliti, penyebab kematian Sulli adalah perasaan insecure terhadap komen netizen yang konsisten pada Social Medianya. Sehingga, Sulli merasa depresi yang berlebihan dan menganggu mentalnya.

Hal ini membuktikan, bahwa rasa insecure atau rasa ketidakamanan yang berlebihan berpotensi membahayakan nasib seseorang jika tidak ditangani dengan baik.

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan insecurity terjadi:

1.Trauma
Trauma sangat mempengaruhi perilaku Remaja. Remaja yang pernah mengalami trauma di masa lampaunya sering kali mermiliki reaksi yang lebih intens ketika mereka merasa ada hal yang mengingatkan mereka atas memori masa lampaunya. Hal ini menyeabkan Remaja menjadi tidak percaya diri kepada dirinya untuk mencoba lagi hal yang berhubungan dengan masa lalunya.


2.Pergaulan
Pergaulan adalah faktor external yang sangat berpengaruh dalam pribadi Remaja. Pergaulan dapat mempengaruhi sifat Remaja, pergaulan yang baik bisa membuat sifat Remaja tersebut menjadi baik begitu pula sebaliknya, Pergaulan yang buruk berpotensi memberi efek buruk pada Remaja itu sendiri. 

Salah satu efek Pergaulan buruk adalah Kurangnya dukungan terhadap suatu yang baik untuk pribadi mereka. Pergaulan yang buruk akan selalu menuntun Pribadi Remaja pada hal yang melenceng. Hal ini menyebabkan Remaja yang baik bisa terbawa arus dan memaksakan diri mereka untuk bergaul yang didasari gengsi, sehingga mereka tidak bisa menjadi dirinya sendiri.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline