Lihat ke Halaman Asli

Nasha UJ

Full-Time Learner

Bersyukur, Dampak Positif dan Tips Membiasakannya

Diperbarui: 7 Februari 2023   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Marcus Wckel in Pexels

Sejak zaman Nabi Nuh, perilaku bersyukur sudah menjadi sorotan yang perlu dibiasakan oleh manusia. Dalam berbagai kisah, disebutkan bahwa  Allah menggelari Nabi Nuh dengan Abdan Syakura, yaitu hamba yang selalu bersyukur. Beliau adalah hamba Allah yang mensyukuri setiap nikmat Allah, mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga hal-hal kecil lainnya. Dalam apapun yang ia dapat, ia selalu menyempatkan diri ntuk bersyukur. Perilaku inilah yang menjadi acuan syukur bagi kita, manusia yang hidup berabad-abad setelah beliau. 

Banyak artikel kesehatan fisik maupun mental merilis manfaat dan dampak positif dari bersyukur yang bisa kita dapatkan. Diantaranya adalah:

  • Hidup Lebih Sadar

Maltih kesadaran bisa dilakukan salah satunya dengan hadir ditiap moment kehidupan dan bersyukur atas yang terjadi. Saat bisa makan dengan kenyang, ucapkan syukur. Saat sudah sampai di rumah, ucapkan syukur. Saat mendapat sesuatu, ucapkan syukur. Kebiasaan kecil ini akan melatih kita lebih sadar dan melihat segala sesuatu dari sisi baiknya.

  • Meningkatkan kepercayaan diri

Dengan memiliki waktu berkualitas meski hanya beberapa detik atau menit untuk diri sendiri, mereka ulang apa yang terjadi, dan berfokus pada apa yang disyukuri, kita jadi semakin menyadri bahwa diri dan hidup ini berharga. Ini juga akan mendorong rasa percaya pada kemampuan diri.  

  • Meningkatkan kualitas tidur

Menyisihkan beberapa menit sebelum tidur untuk mengingat momen yang terjadi dalam sehari, lalu mereka ulang adegan yang disenangi, dan menyempatkan diri untuk bersyukur atas hal kecil itu bisa membuat kita mengulang lagi perasaan senang saat hari tersebut. Membuat pikiran kita fokus pada hal baik, sehingga juga mengurangi kecemasan. Pikiran lebih relaks, sehingga tidur juga lebih nyenyak.

  • Mendorong perasaan bahagia

Saat kita mengingat dan mereka ulang kejadian dalam pikiran, tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang dampaknya bisa memperbaiki suasana hati. Penelitian menunjukkan bersyukur membuat perasaan kita lebih baik dan juga lebih optimis memandang segala sesuatu.

Photo by Oleksandr Pidvalnyi in Pexels

  • Mengurangi tekanan, resiko stress dan depresi

Orang yang bersyukur cenderung menjalani hidup dengan lebih sehat, lebih menghargai hidupnya, dan lebih baik dalam pengelolaan stress. Dengan bersyukur, kita bisa mengganti perspektif ke arah yang lebih positif dan bisa merasa lebih puas dalam apa yang dikerjakan.

  • Meningkatkan kualitas hubungan

Saat sudah dipenuhi dengan syukur, kita juga bisa memandang hidup dengan lebih positif, efeknya kita memandang perlakuan orang lain dengan prasangka yang juga positif. Ini bisa mengurangi rasa tersinggung  atas perlakuan orang lain. Bagaimana kita memperlakukan orang lain pun juga akan terpengaruh dari rasa yang kita miliki.

  • Menurunkan resiko penyakit

Dengan adanya perasaan relaks yang muncul setiap kita bersyukur, tekanan darah juga cenderung menurun. Aliran darah lebih lancar. Kekhawatiran, stress, dan depresi juga menurun. Ditambah lagi, orang yang bersyukur biasanya memiliki pola hidup yang sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline