Lihat ke Halaman Asli

Sadam Husen

Bersabar & beristiqomah

Cara Mengelola SDI yang Efektif di dalam Perusahaan

Diperbarui: 12 Juni 2022   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara mengenai organisasi maka dari itu tidak terlepas dari namanya Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI). Bahwa MSDI adalah salah satu sumber yang terpenting didalam sebuah organisasi/perusahaan diantara sumber-sumber lainnya. Karena SDI itu sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan disebuah organisasi/perusahaan. Oleh karena menjadi kewajiban seorang pemimpin dalam mengelola Manajemen Sumber Daya Insani didalam perusahaan/organisasinya. Ada beberapa cara yang harus diperhatikan oleh pemimpin perusahaan/organisasi dalam mengelola MSDI yang efektif dalam perspektif islam diantaranya adalah;

1) Meningkatkan Skill SDI. Hendaknya Leader mengadakan pelatihan terhadap peningkatan skill atau keterampilan karyawan. Dengan adanya peningkatan terhadap SDI maka hal tersebut sangat
berpengaruh terhadapat keberhasilan pencapaian tujuan organisasi/perusahaan tersebut.

2) Meningkatkan Kualitas Kerja. Leader selalu melakukan pelatihan terhadap peningkatan kualitas kerja karyawan terkait rekruitmen dan lain sebagainya.

3) Meningkatkan Profesionalisme Selalu meningkatkan mutu, dan kualitas karyawan yang berperan dibidangnya masing masing bisa melalui mentoring, pelatihan kepemimpinan dan lain-lain.

4) Selalu Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan. Dengan kita seorang Leader selalu menjaga dan memperhatikan kesejahteraan karyawan melalui kompensasi atau upah hal tersebut sangat berpengaruhi dengan kinerja yang dihasilkan oleh karyawan untuk perusahaan.

5) Selalu Memberikan Mentoring atau Motivasi Terhadap Karyawan. Dengan diadakannya mentoring dan motivasi yang dilakukan oleh Leader maka, Seorang Leader sangat berperan dalam memberikan motivasi bahwa islam mengajarkan umatnya bersungguh-sungguh dalam melakukan perkerjaan, terwujudnya tujuan yang dinginkan oleh perusahaan itu tergantung dari kinerja, bahwa dalam islam menempatkan berkerja diposisi yang paling mulia. Karena dengan berkerja secara tidak langsung menjaga tujuan syariat yakni ; menjaga agama, jiwa, nasab, harta, & akal.

By : Sadam Husen Mahasiswa STEI SEBI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline