Lihat ke Halaman Asli

Matahari

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : liong-william.blogspot.com matahari kini bosan melihat wajahku ketika senjakala mengufuk di peraduan sang arah cahayanya merobek-robek batas alsion tempat berkumpulnya seribu matahari, bersemayamnya kilasan bintang dan memorandum penghujung warna dunia melihat mata yang terang itu wajahku terpendar-pendar bak buih busa deterjen kala tersinar lampu petromax di malam hari memang dasar wajah tua segitu saja keyok mata mu matahari harimu hari penuh mata bersinar terang, panas terperangah nampak bulat namun indah sekejap menyengat lantas semakin menyengat itulah matahari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline