Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Sebelum Azan Subuh

Diperbarui: 24 Januari 2022   04:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Telah dimulai dengan dipenuhi kumandang ayat suci
Toa masjid menyuarakan lantunan memenuhi ruang pagi di kampung kami
Sudah lama kami mendengarkan bahkan ada yang tetap tidur mati
Masih banyak yang terbantu dibangunkan kangsung bersuci

Suara nyaring toa masjid mengiringi langkah melalui jalan berbatu
Menuju masjid yang yang tidak jauh sebelum subuh
Embun seperti tumbuh membikin dingin menbeku
Satu-satu butiran embun pecah tersentuh

Kokok ayam beradu dengan suara ngaji yang belum berhenti
Langit pagi belum kelihatan tapi terlihat bulan
Sebelum subuh belum juga pergi
Mungkin bulan kesiangan

Seorang perempuan berpapasan akan ke pasar untuk berjualan
Aku bertanya, "tidak subuh dulu?"
Ia menjawab, "lagi halangan"
Bulan di langit subuh seketika berlalu

Subgailiat, 24 Januari 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline