Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Tak Bisa Ditutupi

Diperbarui: 26 Oktober 2020   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah seperti itu
Meskipun ditutup dengan apapun
Tetap tak bisa diubah

Sejarah itu tak bisa dihapus
Ia telah menjadi sejarah
Ketika rong-rongan dilancarkan
Dalam upaya pelengseran

Semua tahu, kecemasan itu masih ada
Suatau saat kau akan dilengserkan juga
Sudahkan merasakan balasan itu?
Itu belum apa - apa ketika pijakanmu lumpuh

Ucapan yang sulit dipegang
Janji yang sulit dipercaya
Tapi kelihatannya enteng - enteng saja
Namun tak bisa ditutupi
Kau seorang yang pembimbang

Perjalanan waktu meluncur cepat
Tapi tinta hitam yang kau coreng
Akan mencoreng wajahmu sendiri
Sebenarnya kau bukan apa - apa
Nasibmu baik karena tak ada yang baik

Kursi empuk itu telah didapat
Tapi tak membuat empuk orang banyak
Suka-sukamu apa yang ada di otakmu
Jangan paksa kehendak
Suatu saat kau akan dipaksa melepas mahkotamu

Teman - teman dekatmu merasa jauh
Kau telah jadi manusia yang hilang
Ditelan nyamannya air derita yang diteguk
Dari keringat teman-temanmu yang telah berjuang
Mereka yang tak berjuang apa - apa menikmatinya

Kau benar - benar sudah lupa

Sungailiat, Juli 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline