Lihat ke Halaman Asli

Rusman

Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra

Rusman: Artikel, Antara Piring Nasi dan Kelir Wayang

Diperbarui: 1 Maret 2019   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh:

RUS RUSMAN

Piring itu bisa diibaratkan sebagai kelir wayang

Keduanya adalah wahana atau tempat untuk menggelar sajian utama

Wayang adalah nasi, di mana keduanya merupakan aspek yang paling inti

Gamelan adalah kuah dan lauknya

Nasi tanpa kuah dan lauk tentu tidak ada rasanya, begitu pula wayang tanpa gamelan.. mungkinkah?

Dalang adalah sendoknya

Tanpa dalang wayang takkan mampu dinikmati begitu pula tanpa sendok nasi tak akan sanpai ke mulut

Sinden adalah garpunya

Sinden adalah pendamping dalang dan garpu adalah pendamping sendok

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline