Lihat ke Halaman Asli

Rusmana St

Proposional / guru

Etika untuk Kemajuan Bangsa

Diperbarui: 30 Oktober 2022   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seperti yang kita ketahui negara kita adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam dan sudah sepantasnya kita menjadi negara maju. Namun pada kenyataan negara kita tetap negara tertinggal dari bangsa lain,mengapa ini bisa terjadi ? Sementara itu,Jepang yang daratanya sekitar 80% berupa pegunungan dan tidak  cukup untuk meningkatkan pertanian dan peternakan bisa menjadi raksasa ekonomi nomer dua di dunia.

Sama halnya dengan Swiss,negara ini tidak mempunyai perkebunan coklat karena hanya 11% daratan yang bisa di tanami,namun Swiss kita kenal sebagai negara pembuat coklat terbaik di dunia.

Swiss juga tidak mempunyai cukup reputasi dalam keamanan ,intergritas,dan ketertiban,tetapi saat ini bank-bank di Swiss menjadi bank yang sangat disukai di dunia.

Selain itu,tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kecerdasan dan ras tertentu.Bahkan warna kulit pun bukanlah faktor penting. para imigran  yang dinyatakan pemalas di negara asalnya ternyata menjadi sumber daya yang sangat produktif di negara- negara  maju di eropah.

Lalu apa sebabnya? Ternyata akarmya permasalahan dapat kita temukan  pada sikap atau perilaku masyarakatnya yang telah terbentuk sepanjang tahun melalui  kebudayaan dan pendidikan. Ketersediaan sumber daya alam  kita yang melimpah  tidak menjamin negara kita menjadi  kaya atau miskin .

Berdasarkan analisa atau perilaku masyarakat di negara maju,sehari-harinya  mengikuti atau mematuhi Prinsip-Prinsip dasar kehidupan sebagi beriku;

1.Etika ,sebagi prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari.

2.Kejujuran dan integritas 

3.Bertanggung jawab 

4.Hormatnya pada aturan dan hukum masyarakat .

5.Hormat pada hak orang atau warga  lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline