Lihat ke Halaman Asli

Rullysyah

Penulis

Antara Harun Masiku dengan Virus Corona

Diperbarui: 29 Januari 2020   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://www.cnnindonesia.com/

Harun Masiku adalah seorang Politisi sementara Corona adalah senyawa Virus yang mematikan.  Tentu saja keduanya tidak berhubungan sama sekali sehingga bukan maksud penulis membandingkan antara subjektivitas keduanya.

Yang ingin dibandingkan sebenarnya adalah Fenomena Harun Masiku dan Fenomena Virus Corona dimana keduanya sama-sama menghentak public dan menjadi buah bibir masyarakat luas.

Jauh hari sebelumnya jarang sekali masyarakat mengetahui adanya sebuah Virus yang bernama Corona. Begitu juga dengan Harun Masiku. Saya yakin sampai dengan tahun 2019 tidak ada netizen yang mengetahui / mengenal Harun Masiku sebagai seorang politisi.

Faktanya kemudian, baik nama Harun Masiku dan nama Virus Corona keduanya tiba-tiba muncul bersamaan di awal tahun 2020. Sama-sama baru muncul dan sama-sama  seketika itu juga membuat geger dunia.

Begitu juga dengan keberadaannya baik Virus Corona dan Harun Masiku sama-sama sulit dideteksi keberadaannya.  Saat ini orang seluruh dunia ingin mengetahui sampai dimana keberadaan dan penyebaran Virus Corona.  Sementara untuk Harun Masiku , saat ini orang seluruh Indonesia juga sedang sibuk mencari keberadaannya.  Jadi dengan demikian bisa dikatakan lumayan banyak persamaan antara  fenomena Harun Masiku dengan fenomena Virus Corona.

Lalu dimana perbedaan antara Fenomena Harun Masiku dengan Virus Corona?

Perbedaannya terletak pada bagaimana public menyikapinya. Virus Corona  telah dianggap Wabah yang sangat berbahaya sehingga semua orang Indonesia (juga seluruh dunia) sangat prihatin dan menyikapinya sebagai persoalan serius. Setiap negara berusaha keras melindungi wilayahnya dan warganegaranya dari ancaman virus tersebut.  Semua orang bersikap serius untuk kasus ini.

Akan tetapi untuk Kasus Harun Masiku  yang terjadi malah public menjadi merasa disuguhi dengan kelucuan demi kelucuan yang dipertontonkan pemerintah  bersama penegak hukum.  

Drama demi drama pun dimainkan sehingga masyarakat menjadi bingung, ini sebenarnya Kasus Hukum atau Sebuah Pertunjukan Besar untuk menghibur rakyat kecil yang sedang  sengsara karena berbagai subsidi dicabut dan harga-harga pokok semakin menjulang tinggi.

PENYIDIK KPK DIGANTI, DIRJEN IMIGRASI DICOPOT, LALU APA LAGI? 

Dalam tulisan sebelumnya soal Kasus Suap Wahyu Setiawan sudah saya paparkan hasil investigasi yang dilakukan Media Tempo dimana  poin-poin kontroversinya  kurang lebih :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline