Lihat ke Halaman Asli

Rully Novrianto

A Mind Besides Itself

Final MasterChef Indonesia 11: Kontroversi dan Dibumbui Sejumput Realita

Diperbarui: 27 November 2023   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

instagram.com/masterchefina/

Para pecinta kuliner dan penggemar acara reality show, pasti kalian sudah menonton final MasterChef Indonesia 11. Para netizen pun sudah siap dengan rujakannya memprotes final yang kontroversial antara Belinda dan Kiki.

Tapi nggak perlu terkejut. Bagaimanapun juga, reality show adalah seperti sebuah sajian yang sudah dipersiapkan dengan baik, dibuat dengan hati-hati dan dibumbui dengan pas untuk membuat kita ketagihan menonton sejak awal.

Mengatur isi panggung

Sekarang, sebelum kita masuk ke dalam detail yang menarik, mari kita luangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi seni di balik produksi reality show. Sama seperti koki ahli yang menambahkan bahan rahasia untuk meningkatkan cita rasa masakan, para produser reality show juga menaburkan keajaiban mereka sendiri untuk menciptakan tontonan yang menawan.

Pihak-pihak yang terlibat dalam membangun drama tidak hanya dari tim kreatif, tetapi juga peran kontestan dan juri dengan melakukan improvisasi karakter. Mereka tahu bagaimana cara memicu kontroversi agar rating acaranya naik, tetap ditunggu penonton di musim selanjutnya, dan tentu saja cuan buat stasiun TV yang menayangkannya.

Di balik pengambilan gambar yang menampilkan hidangan menggiurkan yang tersaji dengan sempurna dan tantangan memasak yang intens, terdapat simfoni pengeditan, skrip, dan manipulasi yang diatur dengan cermat. Ini seperti menonton trik sulap di depan mata Anda, membuat kagum dan sedikit bingung.

Alur cerita semakin menebal

Menyaksikan kehebohan final MasterChef Indonesia 11. Belinda dan Kiki bertarung di dapur menunjukkan keterampilan kuliner mereka di bawah pengawasan para juri. Namun seiring berjalannya waktu, ketegangan semakin meningkat seperti adonan roti yang sudah matang.

Ketika pemenang akhirnya diumumkan, internet pun meledak seperti tabung gas 3 Kg yang mengalami kebocoran. Netizen Indonesia ramai memprotes kemenangan Belinda, hingga menjadi trending topic di X (Twitter). Kolom komentar di akun Instagram @masterchefina pun dibatasi.

instagram.com/masterchefina/

Realitas vs reality show

Sekarang, mari kita mundur sejenak dan mengingatkan diri kita sendiri bahwa reality show bukanlah sebuah realitas. Mereka itu seperti alam semesta paralel di mana drama, ketegangan, dan nuansa teatrikal berkuasa. Kita menonton acara ini dari minggu ke minggu, bukan hanya untuk makanannya, tapi juga untuk sensasi yang tak terduga. Rasanya seperti menonton kompetisi memasak sambil naik rollercoaster!

Lagipula, siapa yang mau nonton acara masak-masak kalau tidak ada konflik dan sensasi? Kalau hanya mau nonton murni acara masak demi belajar memasak, ya tonton saja channel Youtube-nya Rudi Choirudin atau Sisca Soewitomo.

Yang pahit dan yang manis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline