Sampai sejauh ini sudah ada tiga tim yang melenggang ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 dengan nilai sempurna.
Ketiga tim itu adalah Italia, Belanda, dan Belgia. Keberhasilan mereka itu setidaknya dapat dijadikan tolok ukur, salah satu atau bahkan dua dari mereka akan berjalan terus mencapai partai puncak.
Jika dianalisa lebih mendalam pada hasil-hasil di fase grup, ketiga mereka memiliki kelebihan sendiri jika dilihat dari berbagai aspek, misalnya clean sheet, atau pun aspek produktivitas dalam mencetak gol.
Dari performa, jelas Gli Azzurri jauh lebih hebat dari Belgia dan Belanda.
Tim asuhan Roberto Mancini itu membuat clean sheet sempurna dari laga keseluruhannya, masing-masing 3-0 atas Swiss dan Turki, dan 1-0 di laga terakhir melawan Wales.
Sementara The Red Devils di Grup B hanya clean sheet dua kali. 3-0 atas Rusia dan 2-0 atas Finlandia. Yussuf Poulsen menodai gawang Belgia dengan golnya ketika pertandingan baru saja bergulir 2 menit.
Sehingga kedudukan menjadi 1-2, untuk keunggulan tim asuhan Roberto Martinez itu atas Denmark.
Hal tersebut membuktikan jika masih ada sudut kelemahan dari Belgia.
Sedangkan di Grup C Tim Oranye Belanda masih lengah. Belanda ketinggalan 0-2 terlebih dahulu. Beruntung mereka dapat membalikkan kedudukan menjadi kemenangan 3-2 atas Ukraina di match day pertama.
Pelatih Belanda Frank de Boer langsung melakukan evaluasi atas kelengahan tersebut. Alhasil, Tim Oranye mampu menunjukkan peningkatan di 2 pertandingan selanjutnya dengan kemenangan clean sheet, 2-0 atas Austria dan atas Makedonia Utara 3-0.
Selain terjadi peningkatan dari aspek pertahanan, Belanda juga paling unggul produktivitas membobol gawang lawan dari semua partisipan di Euro 2020 dengan 8 gol di fase grup. Sementara Italia dan Belgia cuma 7 gol.