Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Bupati Sukabumi Beri Karpet Merah, "Silicon Valley" ala Indonesia Segera Terwujud

Diperbarui: 18 April 2021   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukit Algoritma (tirto.id)


Sukabumi,  baik kotamadya maupun kabupaten nya bakal kecipratan rejeki di masa depan.

Hal tersebut terlihat setidaknya adanya wacana akan dibangunnya suatu kawasan teknologi yang mirip dengan "Silicon Valley" di Amerika Serikat.

"Silicon Valley" Indonesia itu akan mulai dibangun di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) di Cikidang dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Bukit Algoritma, nama Silicon Valley Indonesia itu akan dikerjakan oleh PT Amarta Karya (PT AMKA). Seluas 888 hektar pembangunan tahap awal teknologi 4.0 ini memakan biaya Rp 18 triliun dalam tiga tahun ke depan.

Dengan adanya Bukit Algoritma ini maka Indonesia pun mulai bekerja di teknologi 4.0.

Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya Bukit Algoritma, Budiman Sudjatmiko, mengatakan nantinya di Bukit Algoritma itu akan dikembangkan berbagai macam teknologi kekinian (4.0) di antaranya adalah penelitian, pengembangan dan pembuatan panel surya, robotik, kecerdasan buatan, dan juga drone (pesawat nirawak).

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan bahwa Sukabumi siap menggelar "karpet merah" bagi terwujudnya proyek luar biasa ini.

Mengapa tidak?

Karena dengan adanya Bukit Algoritma ini maka tentunya Sukabumi akan kecipratan rejeki. Jumlah orang atau wisatawan yang datang ke Sukabumi akan semakin banyak.

Perekonomian pun dengan demikian akan semakin menggeliat. Warga Sukabumi khususnya akan kreatif, berinovasi, mampu bersaing dan bisa menangkap peluang guna meningkatkan kesejahteraan untuk keluarganya.

Jangan khawatir soal transportasi ke arah Bukit Algoritma atau Sukabumi. Karena Bukit Algoritma ini juga akan ditunjang oleh antara lain Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang kini sudah segera akan menuntaskan sesi keduanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline