Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Dengan Siti Fadia, Apriyani di Ambang Rekor Bersejarah Thailand Open

Diperbarui: 1 Juni 2023   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apriyani/Siti Fadia (sporstars.id)

Thailand Open mempunyai arti tersendiri bagi Apriyani Rahayu.

Jika saja bersama pasangannya saat ini, Siti Fadia Silva Ramadhanti, juara Thailand Open 2023 maka peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu akan membuat rekor, empat kali juara turnamen di Negara Gajah Perang itu.

Sebelumnya, Apriyani bersama Greysia Polii sudah tiga kali juara Thailand Open yakni pada edisi 2017, 2018, dan 2020.

Dengan demikian jika Apri/Fadia juara pada turnamen yang digelar pada 30 Mei-4 Juni 2023 itu maka Apri akan menyamai rekor sebelumnya yang dibuat oleh Susy Susanti dan Greysia Polii yaitu empat kali.

Susy Susanti di nomor tunggal putri membawa pulang trofi Thailand Open empat kali berturut-turut yaitu 1991, 1992, 1993, dan 1994.

Sedangkan Greysia Polii empat kali dari pasangan yang berbeda yaitu Nitya Krishinda Maheswari dan Apriyani.

Mampukah Apri bersama Fadia kini di ajang Super BWF 500 berhadiah total 420.000 USD tersebut?

Di tahun ini Apri/Fadia belum mampu membawa pulang satu pun gelar.

Thailand Open 2023 merupakan kesempatan terbaik mereka, ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Setidaknya dua papan atas ganda putri dunia yaitu Nami Matsuyama/Chiharu Shida asal Jepang dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal Cina absen dalam turnamen yang digelar di Huamark Stadium, Bangkok, itu.

Ketiadaan cukup banyak pemain elit dunia itu dikarenakan perhitungan poin Olimpiade Paris 2024 sudah mulai dihitung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline