Lihat ke Halaman Asli

Namaku Bento

Diperbarui: 19 Mei 2017   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bagi Bento, tahun-tahun berlalu dengan foya-foya dan kesenangan

ia menghabiskan tujuh milyar rupiah untuk sebuah villa. Puri Villa untuknya betistirahat dan teman-temannya berkumpul

kalau ia jenuh, ia terbang dengan Garuda ke Raja Ampat, Danau Toba, Bali

minuman keras, rokok, wanita-wanita cantik

liburan ke Paris, London

hanya di waktu senggang yang jarang terjadi, foya-foyanya reda sementara, ia ingat pada ibunya di kampung, hanya sesaat, ia hanya teringat

ia dikenal dimana-mana karena caranya yang bebas dalam menggunakan uang, ia selalu dikelilingi "sahabat-sahabat" yang selalu memujinya

tips seratus ribu selalu diberikan agar ia mendapatkan pelayanan meja terbaik [caption caption="koran"][/caption]di restoran, menginappun di hotel bintang lima

iapun membeli pula villa-villa lain di Bali, Sumatra, Kalimantan

ia sejajar dengan para bangsawan, raja-raja, pemimpin negara

Bento adalah diriku, sayang suara gedebrak gedebruk membuatku terjaga dari mimpi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline