Lihat ke Halaman Asli

PKRS RSKO

Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Pasien Rawat Jalan RSKO Jakarta Terlibat Lomba Melukis

Diperbarui: 30 Juni 2021   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. RSKO

Kata siapa orang dalam masa rawat jalan pemulihan penyalahgunaan narkoba / NAPZA tidak bisa berkreasi ! layaknya manusia mainstream, mereka dapat berkarya .

Ya, di tangan yang tepat, para pasien NAPZA dapat berkarya bahkan bisa melakukan aktivitas sebagai mana mestinya.

Di RSKO Jakarta, para pasien NAPZA mendapatkan pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap. Pasien Rawat Jalan dilayani di Poliklinik NAPZA, Program Terapi Rumatan Methadone (PTRM) daan Program Terapi Rumatan Buprenofine ( PTRB).

PTRM ini adalah pemberian obat metadone harian kepada pasien ketergantungan heroin di institusi kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah Sakit dengan pengawasan langsung oleh petugas kesehatan. RSKO Jakarta merupakan salah-satu rumah sakit yang ditunjuk memberikan pelayanan PTRM.

Rumatan merupakan upaya mempertahankan pasien selama mungkin menjalani terapi tersebut sampai akhirnya dosis dapat diturunkan bertahap dan, bila memungkinkan, berhenti. Dosis awal diberikan pada kisaran 15-30 mg/hari dan dinaikkan bertahap sampai mencapai kisaran 60-120 mg/hari pada tahun pertama terapi.

Selain pelayanan Rumatan, mereka juga akan dilatih dan diajak berinteraksi, nersosialisasi, berkarya sehingga bisa membangkitkan kreativitas yang mereka miliki.

Plt Dirut RSKO Jakarta, dr.R.Soeko W Nindito D., MARS melihat pentingnya pasien NAPZA berkreatifitas. Untuk itu RSKO Jakarta menyelenggarakan lomba kreatifitas pasien rawat inap dan rawat jalan NAPZA.

Lomba kreatifitas yang diselenggarakan ialah seni melukis yang dilaksanakan pada hari selasa, 22 Juni 2021 (pasien rawat inap) dan Selasa, 29 Juni 2021 (pasien rawat jalan).  Untuk penyelenggaraan pada tanggal 22 Juni 2021 diikuti oleh 38 peserta sedangkan untuk penyelenggaraan 29 Juni 2021 diikuti oleh 15 pasien.

"Lomba kreatifitas pasien NAPZA merupakan bagian dari rangkaian menyambut  Hari Anti Narkotika Internasional (26 Juni 2021), Hari Ulang Tahun RSKO Jakarta ke 49 (3 Juli 2021)dan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke 494 (22 Juni 2021)" penjelasan dr.Soeko di ruang main hall Instalasi Rehabilitasi NAPZA (22 Juni 2021).

Tambah Plt Dirut RSKO Jakarta, dengan lomba melukis ini diharapkan dapat memunculkan semangat dan memancing kreatifitas pasien NAPZA baik itu rawat inap maupun rawat jalan.

Lanjutnya, melukis merupakan media ekspresi karena tidak semua ekpresi dapat dikeluarkan secara verbal dan dengan ekpresi tubuh. Goreskan apa yang kita rasakan dengan melukis didalam Kanvas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline