Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Tokyo Bersiap Menghadapi Mega Earthquake

Diperbarui: 24 Agustus 2022   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Botol-botol minuman keras di sebuah toko di Fukushuma, Jepang, berjatuhan akibat gempa bumi pada Sabtu (13/2/2021) tengah malam. Badan Meteorologi Jepang melaporkan, gempa 7,3 magnitudo ini mengguncang Fukushima, Miyagi, dan wilayah timur lainnya (KYODO NEWS/JUN HIRATA via AP PHOTO) 

Jepang memang sudah sangat akrab dengan gempa bumi.  Sudah sekitar 1.500 tahun ini Jepang dilanda gempa bumi secara rutin baik gempa kecil maupun gempa besar yang memakan banyak korban jiwa.

Menurut catatan Jepang merupakan negara yang paling rawan terhadap kejadian gempa bumi karena posisiJepang yang berada di pertemuan 4 lempeng tektonik yang saling menekan dan saling dorong  satu dengan lainnya

Bahkan ibukota Jepang Tokto sangat rawan mengalami gempa bumi dengan kekuatan besar karena lokasinya tepat berada di dataran  Kanto tempat dimana dua lempengan saling bertemu dan menekan.

Tokyo berada di dataran tempat pertemuan 2 lempeng, sedangkan  wilayah Jepang merupakan pertemuan 4 lempeng. Sumber : ABC 

Walaupun penduduk Jepang sudah terbiasa dengan gempa bumi namun tampaknya jika terjadi gempa dengan kekuatan sangat besar yang dinamakan mega Earthquake menurut pemerintah Jepang, penduduknya belum sepenuhnya siap, walaupun petugas penyelamat sudah siap dan berlatih menghadapi gempa besar ini.

Walaupun petugas penyelamat terus belatih dan penduduk dilatih menghadapi gempa, namun jika terjadi gempa dengan skala mega di Tokyo diperkirakan penduduk tidak siap menghadapi bencana besar ini. Photo: Reuters: Issei Kato

Tokyo Mega Earthquake

Menurut pakar gempa bumi Profesor Naoshi Hirata  dari Univeristas Tokyo yang mengabdikan sepanjang karirnya dalam keilmuan gempa bumi ini, peluang Tokyo dilanda mega earthquake mencapai 70% sebelum tahun 2050.  Kekuatan gempa  yang akan melanda Tokyo diperkirakan skalanya lebih dari 7.3.

Jejak Gempa

Prediksi ini memang bukanlah sekedar ramalan, namun dibuat atas dasar data  gempa yang melanda Jepang dalam kurun waktu ratusan tahun.

Gunung Fuji yang berdekatan dengan Tokyo  meletus tahun 1707 dan sampai sekarang masih aktif.  Photo: NASA: Scott Kelly 

Gempa yang melanda Tokyo tahun 1923 menghancurkan Tokyo.  Photo: Evans/Getty Images 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline