Lihat ke Halaman Asli

Roy Soselisa

Sinau inggih punika Ndedonga

Yesus Merestui Raden Adjeng Kartini

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat Yesus bangkit dari kematian-Nya (setelah disalib), yang pertama mengetahui kebangkitan-Nya adalah para wanita, dan melalui para wanita juga berita tentang kebangkitan Yesus diceritakan kepada murid-murid-Nya yang merupakan kaum pria. Tentunya tidak ada yang kebetulan dalam peristiwa kebangkitan tersebut, ada maksud dan tujuan yang ingin Yesus sampaikan: Kenapa harus wanita yang mengetahui lebih dulu? Kenapa harus wanita yang memberitakan tentang kebangkitan-Nya?

Melalui kebangkitan Yesus, kita bisa melihat keberpihakan Yesus kepada kaum wanita, hingga para wanita (bukan kaum pria yang khususnya dalam budaya Yahudi, dan umumnya dalam banyak budaya, selalu menjadi yang terutama) mendapatkan kehormatan untuk mengetahui lebih dulu, dan mendapatkan kesempatan untuk memberitakan kabar tentang kebangkitan-Nya.

Yesus telah hadir dalam isu emansipasi wanita, isu yang hari ini kita peringati sebagai hari lahirnya pelopor dari gerakan emansipasi wanita di Indonesia. Bila Yesus saja telah menegaskan akan pentingnya kesamaan derajat antara kaum pria dan kaum wanita melalui peristiwa kebangkitan-Nya, yang diperjuangkan juga oleh Raden Adjeng Kartini melalui surat-surat yang ditulisnya, maka tidak ada alasan lagi untuk merendahkan kaum wanita. Selamat Hari Kartini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline