Lihat ke Halaman Asli

Hadiah Ulang Tahun tuk Selamanya

Diperbarui: 20 Oktober 2021   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bandung.

Nama aku Syifa Laksamana biasa dipanggil Syifa. Aku lahir di Bandung dan tinggal bersama nenek, ibu dan ayah tiri ku. Saat ini aku kuliah di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jawa Timur. Suatu ketika aku pulang kampung karena hari libur telah tiba. Suasana kampung yang begitu sejuk selalu membuat hati merasa nyaman, aku terbangun di pagi hari dalam dekapan cinta pertama ku yaitu nenek.  Kenapa harus nenek ? Kenapa bukan Ayah atau ibu ?

Sebentar aku ceritakan.

Aku menikmati hari-hariku di kampung bersama teman-teman, hingga hari libur telah usai. Lusa adalah hari keberangkatan aku ke Surabaya dan di sore hari ibu mengajak aku ngobrol yang cukup serius. Satu minggu lagi hari ulang tahun ku tiba, usiaku kini akan genap 18 tahun.

'' Nak, ibu mau ngomong sesuatu sama kamu, tapi kamu jangan marah yah'' ucap ibu.

 Perasaan aku gak enak, aku tau ibu mau  bicara apa tapi rasanya aku belum siap untuk mendengarkan semuanya.

 '' Ini soal ayah kandung kamu nak'' sambung ibu.

 Aku belum siap dengar semuanya meskipun ini sudah lama ku pertanyakan, ucapku pada ibuku. 

 '' Kamu udah dewasa nak dan harus tau semuanya. Ayah kamu sebenarnya... Arman nak''. Ibu pun menangis. 

Sontak aku shok mendengarnya, aku rasa ini mimpi tapi ini nyata. Ya Tuhan  sakit sekali rasanya hati ini mendengar pernyataan ibu.

'' Buat apa dia cari aku lagi, kemana aja dia selama ini'', ucapku sambil mengusap air mataku. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline