Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Setahun Mengajar Tanpa Mengambil Gaji

Diperbarui: 2 Desember 2021   04:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMP Kalam Kudus / ilustrasi : http://www.diknas-padang.org/mod.

Hidup Ini Adalah Kesempatan 

Sewaktu hidup kami morat marit maka gaji saya sebagai guru sungguh sangat ditunggu. Walaupun harus digabung dengan penghasilan suami agar kami mampu tetap bertahan hidup bersama putera kami yang waktu itu baru satu orang.

Sementara  saya mengajar dibeberapa sekolah suamipun berusaha  kerja keras untuk dapat mengubah nasib kami dengan alih profesi.  Dari Penjual kelapa di Pasar mulal mencari kesuksesan dalam berdagang.  

Bersyukur kepada Tuhan  berkat kerja keras, suami sudah mulai mengexport sendiri hasil bumi yang dibeli dari pedagang kecil yang membawa ketempat usaha suami  

Sejak  saat suami sudah mulai berangsur angsur memiliki penghasilan yang mampu mengubah nasib kami, maka suami minta agar saya membantu diperusahaannya.

Saya memutuskan untuk resign mengajar walaupun sesungguhnya mengajar adalah sesuai passion saya. Kecuali di SMP Kalam Kudus karena menurut Kepala Sekolah pada waktu itu bu Dorcas, belum dapat gantI guru yang mengajar di jurusan ilmu Ukur dan Aljabar. Mendengarkan hal ini saya tidak tega memaksa minta berhenti.

Kesempatan untuk menjadikan hidup bermanfaat 

Sementara itu saya masih tetap mengajar di SMP Kalam Kudus dengan catatan saya tidak menerima gaji saya. Kepala Sekolah minta persetujuan saya  untuk  memanfaatkan gaji saya guna membiayai beberapa orang  anak asuh. Tentu saja saya sangat setuju . 

Setelah berlanjut selama satu tahun, suami mengatakan pada saya bahwa disamping mengekspor Cassia dan kopi Robusta akan mulai mengembangkan usaha dengan komoditas Pinang dan gambar.  Dirinya sudah tidak mampu mengurus semuanya seorang diri. 

Tiba diakhir tahun pelajaran saya pamitan dengan Kepala Sekolah dan rekan rekan sesama guru. Disamping menjadi orang tua asuh ditempat saya mengajar ternyata suami juga mendukung dengan menyisihkan sebagian dari hasil keuntungan untuk membiayai anak anak asuh tanpa membedakan suku dan agama  

Mendapat email

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline