Lihat ke Halaman Asli

Rosdiana Nur Fauziah

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia

Menilik Konsep Pendidikan di Indonesia: Sudahkah Kita Merdeka?

Diperbarui: 5 Maret 2024   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi di SMPN 6 Bandung

Catatan penting sejarah perjalanan pendidikan nasional tidak pernah terlepas dari hasil perjuangan tokoh pendidikan yang berusaha mewujudkan kesejahteraan bangsa demi memiliki harkat dan martabat. Perjalanan panjang yang dilewati telah membuktikan bahwa pada saat ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses pendidikan. Berbeda halnya seperti pendidikan di masa kolonial yang hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu yang dijadikan sebagai pekerja untuk memenuhi kepentingan penguasa. Hal tersebut membuktikan bahwa, pendidikan saat itu tidak memberikan proses pendidikan yang selayaknya.

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting bagi setiap insan manusia untuk mencapai kebahagiaan serta kemakmuran hidup. Sebagaimana pandangan yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara, pendidikan harus menjadi titik pusat maupun dasar dari perjuangan kemerdekaan hidup manusia. Proses pendidikan bagi Ki Hadjar Dewantara merupakan proses mendidik untuk memanusiakan manusia dengan memperhatikan berbagai aspek kehidupannya demi menuntun kodrat sebagai seorang anak. Peserta didik dididik agar menjadi manusia yang tumbuh dan berguna untuk masa depannya.

Esensi penerapan pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari praktik pendidikan yang membelenggu kemerdekaan peserta didik ketika belajar. Seperti yang sedang dialami di sistem pendidikan pada saat ini, peserta didik tidak merasa merdeka ketika mereka dihadapkan dengan adanya tekanan dalam melakukan keinginannya dan kurang mendapatkan dukungan dari orang tua atas kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, sistem penilaian yang diberikan untuk peserta didik juga masih belum relevan dengan tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Berdasarkan hal tersebut, penting bagi pendidik untuk ikut andil dalam proses meraih impian peserta didik.

Proses pendidikan harus bersifat humanis, memerdekakan, memberikan kesejahteraan serta kebahagiaan agar memperoleh pengalaman bermakna. Sebagai seorang pendidik, bukan proses belajar dan mengajar saja yang dilaksanakan. Selain tujuan untuk lebih memerdekakan peserta didik dalam mengembangkan kemampuan serta ilmu pengetahuan, model pendidikan berbasis kecerdasan majemuk yang membebaskan peserta didik dari konsep kecerdasan standar memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi potensinya secara lebih luas lagi dan diharapkan dapat merealisasikan tujuan pendidikan secara lebih menyeluruh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline