Lihat ke Halaman Asli

Bangkrutnya FTX

Diperbarui: 15 November 2022   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Minggu ini rame banget. Pedagang Aset Kripto terbesar kedua di dunia. Bangkrut.

Penyebabnya ? Kesulitan Likuiditas.

Ceritanya gini, Coindesk keluarin report. Isinya info kalo kas-nya Alameda Research ( perusahaan trading afiliasinya FTX ; BACA : duit user FTX dipake trading oleh Alameda ) kebanyakan megang FTT.

FTT itu token buatan FTX sendiri, buat user pake, kalau mau dapat diskon fee saat trading.

Kenapa trading firm / investment fund yg punya token sendiri itu red flag ? unspoken truth-nya, karena itu bisa jadi trik buat offset losses.

Gampangnya gini, kita rugi dagang nih di Rupiah. Rugi 3 juta rupiah.
Ada dukun ( Alameda Research ) yang bilang, bisa gandain duit.
1 juta bisa jadi 1 Milyar FTT.

Dikasih lah sekoper ama Dukunnya. Tapi Anda ngk boleh buka sampe waktunya ( ampe lock-up periode fund-nya berakhir ).

Sebenarnya isi kopernya kertas kosong ( FTX Token dalam hal ini cuma kertas kosong yg dikasih nilai 1 M ).

1 Milyar FTT di balance sheet Alameda bisa buat nutupin losses di aset lain. Ngk ketahuan khan.

Karena, selama user masih percaya kinerja Alameda Research dan ngk withdrawal duitnya. Itu semuanya masih UNREALIZED.

Kalo kata Mark Hanna di Wolf of Wall Street itu adalah Fugayzi, fugazi. It's a whazy. It's a woozie. It's fairy dust. Hahaha

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline