Lihat ke Halaman Asli

Roma Kyo Kae Saniro

Dosen Sastra Indonesia Universitas Andalas

Alpa

Diperbarui: 29 November 2022   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita mulai mengenal alpa dan menghitungnya dalam satu waktu

Menjelma ingatan yang diingat atau dilupa terlalu lalu

Semalam ingin rasanya menjelma dalam segelas susu

Menjadi minuman kesuakaan yang dipuja selalu

Kulihat, waktu terlaulu jauh untuk membunuh

Akhirnya, menjadikan peristiwa agaknya luruh

Mengamati waktu dengan seksama dalam penuh

Tidak ada respons atas tanya yang menyeluruh

yang kuanggap tabu untuk bertanya selalu

Kita takkan pernah menyatu karena alfa adalah satu

Seakan menjadi kepastian dalam penghakiman itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline