Lihat ke Halaman Asli

Tumpah

Diperbarui: 24 Desember 2023   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Badai dan ombak menggulung di ruang dadamu.

Tumpah, meluber,

dan menghantam sudut hatimu.

Melalui masa panjang untuk reda.

Bunga tabebuya merekah

pada celah ranting yang meranggas.

Kau mengintip dari celah gorden.

Waktu itu baskara sedang girang-girangnya.

Riangnya sinari senyum kecilmu.

Sesudah hujan badai semalam.

Tapi bantal dan selimut kusut tahu

nyanyian sumbang sepanjang malam.


Malang, 

24/12/2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline