Lihat ke Halaman Asli

rizkydh Hadi

Wiraswasta

Dark Triad dan Perkembangan Masyarakat

Diperbarui: 8 April 2024   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sudah banyak yang membahas tentang dark triad di berbagai media, dan mengapa cara pandang terhadap sisi gelap psikologi ini digencarkan? Sebenarnya tak perlu heran karena hal demikian merupakan hal naluriah manusia dalam bertahan hidup bagaimana mempertahankan eksistensi hidupnya dengan segala cara. Kesadaran menolak punahlah yang membuat manusia bertahan dalam masyarakat berkelas.

Ideologi yang dominan adalah cara pandang klas berkuasa maka Dark triad merupakan pemahaman dan pelumrahan cara pandang kapitalisme dan bagaimana cara pandang pemapanan klas ini tetap bertahan. Seperti kata Hobbes manusia merupakan pemangsa bagi manusia lainnya. Dan dark triad merupakan penajaman terhadap cara pandang tersebut.

Dalam sistem yang serakah ini kita dipaksa untuk buas agar  pertarungan hidup kita menangkan. Karena itulah jalan yang disediakan oleh sistem kapitalisme ini.

Dengan narsistik yang banal masyarakat digiring agar menjadi konsumtif dengan hasrat keinginan. Lebih baik mati lapar daripada mati gaya membuat bagaimana gaya menjadi alat intimidasi yang sejatinya merupakan ilusi kekuasaan. Pamer kelebihan diri merupakan cara paling lembut dalam mengintimidasi orang lain. Yang sebenarnya merupakan ilusi kekuasaan karena sejatinya bahwa kita ga tergantung dari orang yang berwatak narsistik tersebut.

Watak machiavelli an yang bagaimana cara agar bisa berkuasa karena segenggam kekuasaan lebih berharga dari segudang kebenaran membuat  politik menjadi hal yang penting bagi manusia yang biasa disebut manusia politik, yakni bagaimana merebut kekuasaan untuk kepentingan kelompok ataupun kepentingan yang lebih luas.

Hal lain yakni,  watak psikopati. Yang penting bagaimana cara tuk mencapai tujuan atau kehendak kita. Cara apapun sah. Baik dengan halus maupun intimidatif, tanpa perlu merasa bersalah. Karena fokus kita adalah tercapainya tujuan tersebut. Karena hidup merupakan pertarungan yang harus dimenangkan.
Singkatnya baik machiavellian maupun psikopati merupakan bagian sisi gelap dari politik. Lalu bagaimana dengan narsistik?

 Ingat kita manusia bukan topeng monyet.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline