Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rizki Saputra

Jika dalam hidup hanya ada satu pilihan maka saya akan mengambilnya.

Apakah Tol Laut Dapat Menekan Disparitas Ekonomi Antar Wilayah?

Diperbarui: 15 September 2019   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

JIka membicarakan tentang perekonomian di Indonesia saat ini belum dapat dikatakan sepenuhnya sudah merata ke seluruh negeri ini. Masih ditemukan daerah-daerah di Indonesia yang dalam perkembangan ekonominya belum sepenuhnya tumbuh terutama di daerah 3T (Tertinggal-Terdepan-Terluar). 

Daerah-daerah ini biasanya memiliki PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) yang kecil tidak sebanding dengan tingkat kemiskinan daerah itu sendiri. Hal ini dikarenakan tidak adanya konektivitas yang baik untuk menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain. 

Hal nyata yang terjadi saat ini adalah harga satu buah air mineral kemasan yang ada di Jawa harganya tidak sama dengan yang ada di Papua. Hal inilah yang membuat kesenjangan ekonomi antar wilayah masih terjadi hingga saat ini di Indonesia.

Salah satu yang menyebabkan hal seperti diatas terjadi adalah ketika semua perputaran perekonomian hanya terjadi di pulau Jawa karena aktivitasnya yang padat. JIka dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia yang tidak sepadat Jawa seperti Kalimantan, Papua, Maluku dan masih banyak lainnya yang jarang ada aktivitas perputaran perekonomian seperti pendisitribusian barang. 

Inilah yang menyebabkan harga barang yang ada di pulau Jawa tidak sama dengan harga yang ada di Papua. Oleh karena itu pemerintah melakukan rencana MP3EI yaitu Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang sudah digalakan pada masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dimana pemerataan ekonomi Indonesia menjadi tujuan awal agar tidak ada lagi kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia. 

Langkah itu menjadi sebuah tongkat estafet yang dilanjutkan presiden selanjutnya yaitu Joko Widodo dimana pada era nya saat ini infrastruktur yang dibangun diperuntukan untuk pembangunan dan pemerataan ekonomi di Indonesia.

Sehingga infrastruktur penunjang untuk kegiatan pendistribusian barang seperti jalan tol hingga pelabuhan dibangun, guna mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian di seluruh Indonesia. Hal ini cukup berdampak bagi kegiatan perekonomian di Indonesia yang cukup massif dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun tetap saja harga untuk beberapa komoditi di beberapa daerah masih saja lebih mahal terutama di daerah 3T. Dalam pendistribusian hal yang dilakukan oleh apal-kapal pengangkut barang tidak langsung mengarah ke daerah yang dituju namun harus melakukan transit di beberapa titik yang mengakibatkan ongkos kirim menjadi lebiih mahal.

Pemerintah tidak tinggal diam dalam menanggapi hal tersebut, pemerintah sedang menyiapkan tol laut agar kegiatan pendistribusian jadi lebih cepat sehingga efisien dalam pengeluaran transportasi. Tujuan utamanya adalah untuk menekan disparitas ekonomi antar wiayah yang masih terjadi di Indonesia. 

Diharapkan dengan operasionalnya tol laut nanti dapat menekan kesenjangan yang masih menjadi pr bagi pemerintah Indonesia dapat terselesaikan. Selain itu dengan adanya tol laut bukan tidak mungkin nantinya Masterplan Percepatan dan Perluasan Perkembangan Ekonomi Indonesia dapat terwujud. Melihat infrastruktur yang mendukung dan juga banyaknya sumber daya manusia dan alam yang baik sehingga keseimbangan dalam perekonomian pada negeri dapat tercapai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline