Kompasiana - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyatakan bahwa wilayah Gaza Utara telah mengalami kerusakan total akibat serangan Israel.
Akibat serangan tersebut, warga Palestina di Gaza Utara terpaksa mengungsi ke bagian selatan, tepatnya di Rafah.
"Sejak 7 Oktober 2023, Gaza bagian utara telah hancur, semua warga terpaksa pindah ke bagian selatan," kata Zuhair dalam jumpa pers di Kantor Kedutaan Besar Palestina di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2024).
Namun, Zuhair juga menyebut bahwa saat ini militer Israel telah memasuki wilayah Rafah. Akibatnya, warga Palestina harus kembali mengungsi dari daerah tersebut.
Menurut Zuhair, Rafah merupakan pusat distribusi obat-obatan dan makanan bagi warga Palestina.
"Perbatasan Rafah sangat penting bagi kami, baik untuk bantuan maupun jalur masuk dan keluar penduduk. Namun kini, perbatasan ini telah berada di bawah kendali Israel," katanya.
Zuhair menekankan bahwa serangkaian serangan tersebut telah menyebabkan tidak ada lagi tempat yang aman bagi warga Palestina.
Dia juga menyatakan bahwa situasi politik di Palestina merupakan masalah besar. Zuhair menyayangkan sikap beberapa negara yang dinilainya tidak mendukung Palestina.
"Ketika melihat konflik-konflik di seluruh dunia, Amerika dan negara lain sering menjadi penengah untuk menghentikan konflik," ungkap Zuhair.
"Namun, mengapa di Timur Tengah, khususnya soal Palestina, mereka (Amerika) tidak melakukan apa-apa?" ujarnya.