Lihat ke Halaman Asli

Riza Aufaqul Umam

Karyawan Swasta

Nesehat Maulid Nabi 2022 Menurut Gus Baha

Diperbarui: 7 Oktober 2022   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Maulid Nabi 2022 jatuh pada tanggal 8 Oktober tahun ini. Penting bagi umat Islam merefleksi kembagi nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Peritiwa Maulid Nabi bagi ajaran Islam merupakan peristiwa agung karena diturunkannya seorang Nabi Agung yang memberikan kabar gembira. Bukan hanya kepada umat Islam namun seluruh alam.

Untuk itu penting bagi kita merayakannya dengan berbagai kegiatan positif. Ada banyak ekspresi untuk merayakan Maulid Nabi 2022 tahun ini, namun yang paling tepat yang seperti apa sih?

Dlam ajaran Islam segala sesuatu harus berdasarkan anjuran Allah, Nabi dan para Ulama agar setiap apa yang kita kerjakan tidak menyalahi aturan syariat. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengambil hikmah dari peristiwa kelahiran Nabi Muhamad SAW dari seorang ulama di Indonesia: KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang biasa kita kenal dengan sebutam Gus Baha.

Menurut Gus Baha yang dilansir dari kanal youtube, sebaiknya umat Islam melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam (SAW). Gus Baha memberi penjelasan dengan logika sederhana mengenai pentingnya memperingati Maulid Nabi.

"Jika setiap saat mengadakan sholawat setiap hari, dengan meletakkan pandangan tanpa berkendara unta."

Artinya bahwa Baginda Nabi harus kita jadikan fokus utama dalam kehidupan kita, dalam Islam disebut dengan melakukan Sunah Nabi. Hal ini bisa kita lakukan ketika sedang berkendara, duduk, dan aktifitas lainnya.

Peringatan Maulid Nabi 2022 dan taun-tahun yang akan datang, pada intinya ialah perayaan yang dimaksudkan agar umat Islam lebih sadar mengenai kemulyaan Nabi Muhammad SAW.

Dengan memperingatinya setiap hari artinya kita mempersembahkan cinta kita kepada Nabi bukan hanya saat ada Maulid saja namun setiap hari. Agar bukti kecintaan kita tidak temporar satu tahun sekali saja namun setiap hari.

Nasihat dari Gus Baha diatas kelihatannya sepel. Namun sebetulnya berat. Namun, seberat apapun itu jika kita dasari dengan Cinta kepada Nabi Muhamad SAW, mudah-mudahan kita sahabat Kompasiana dan semua umat Islam di berikekuatan oleh Allah SWT untuk meniru segala akhlak kekasihNYa: Baginda Nabi Agung Muhamad shallallahu 'alaihi wasallam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline