Lihat ke Halaman Asli

A Competition of Love?

Diperbarui: 25 April 2017   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Hey, I like you Taurus.. (But, how’s my Aquarius been doing?)” -Libra.

“I got new person, then bye past life… a while.” -Aquarius.

“Yes, I am comfortable with you, please stay.” -Taurus.

“I really like you, really.” -Gemini.

**

Keragaman akan karakteristik dan sifat dari masing-masing zodiak menjadi salah satu faktor penentu apakah seseorang tulus, galau, atau merasa senang dengan apa yang dijalaninya,. Dapat dikatakan bahwa, 70% dari hal tersebut mempengaruhi secara general, sisanya yang 30% merupakan kandungan yang meliputi faktor lingkungan dan kadar dewasa nya seseorang. Keadaan seseorang di segala situasi dan kondisi— terutama setelah putus —berhubungan dengan bagaimana implementasi di dunia nyata akan tindakan yang dilakukan setelahnya.

“Ben lo gila sih putus kerna ada orang ketiga gitu, sumpah sakit ah, ga baik-baik dong sekarang hubungannya?” Tanya Chika dengan emosi, “Ya walaupun, ga heran sih, pengalaman lo sebelum yang hubungan terakhir ini sm Ayla, lo juga liar hahahaha”. Lanjut Chika dalam percakapannya dengan Ben, Margie, dan Wulandari di Union Plaza Senayan. 

“Ya gak liar juga lah gila, bisa dibilang kan gue ga selingkuh Chik, emang karena hubungan gue lagi renggang dan ga ada kejelasan, gue consider aja putus dan yaudah deh.. ada pula yang bikin gue suka, bukan salah gue dong..” Jawab Ben menyangkal.

“Gatau ah, terserah lo..”

“Hahaha. Soalnya gue suka banget ini sama si Kifani, bener-bener tipe gue banget huhuhu, gue harus gimana dong ya, ini si Ayla pun juga kayaknya udah ada yang baru, gue kepo lewat temen kampus gue yang selalu bareng sama dia.”

Margie dan Wulandari pun sibuk memainkan ponsel nya seraya mendengarkan seribu alasan Ben untuk pembenarannya, sementara Chika melanjutkan percakapan dengan mengganti topik lain di hari Sabtu sore tersebut. Seketika Ben pun mengerenyit gundah dengan kritik yang dilontarkan oleh sahabat-sahabatnya itu, “Apa bener ya karena salah gue? ga juga sih, ya Ayla nya juga yang brengsek.” Pikir Ben dalam hatinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline