Lihat ke Halaman Asli

Rivaldy BryanJullian

Mahasiswa UNTAR Program Studi Manajemen Ekonomi

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Science Park

Diperbarui: 29 Mei 2022   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Rivaldy Bryan Jullian

115190252

Science Park atau sering juga disebut sebagai Science and Technology Park (STP) pertama kali didirikan pada tahun 1951 oleh Stanford University yang dinamakan sebagai Stanford Industrial Park, dimana telah memberikan dampak terhadap salah satu wilayah yang dikenal sebagai wilayah termiskin di Amerika Serikat yaitu Silicon Valley    menjadi pusat pendidikan, keuangan, teknologi dan penelitian global. 

Dari beberapa sumber yang ada, science park atau taman sains adalah sebuah organisasi yang dimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui daya saing bisnis, institusi berbasis pengetahuan dan budaya inovasi merupakan tujuan utamanya yang tentunya organisasi tersebut dikelola oleh profesional-profesional yang memiliki keahlian khusus. 

Melakukan pembangunan taman sains di daerah-daerah perkuliahan ataupun politeknik dengan saranaprasarana dan teknologi terkini merupakan salah satu visi misi Presiden Republik Indonesia yaitu Presiden Jokowi. 

Presiden Jokowi menilai bahwa pengembangan STP merupakan salah satu langkah strategis yang dapat mendorong perguruan tinggi dan lembaga riset dan pengembangan dalam mengembangkan hasil riset dan teknologi yang didapatkan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan industri.

Science Park tentunya memiliki ciri-ciri yang identik, seperti : memiliki hubungan dengan lembaga penelitian ataupun universitas secara operasional, kebutuhan pelanggan dijawab oleh pelaku komersial yaitu keberadaan perusahaan (startup atau besar), penciptaan kondisi dan transfer teknologi yang melibatkan struktur manajemen dalam mengembangkan aktivitas bisnisnya bagi pengusaha (entrepreneur), serta mengembangkan bisnis yang berdasarkan teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai tujuan intinya. 

Tentunya science park juga memiliki beberapa fungsi, yaitu : sebagai kunci bagi revitalisasi dan pengembangan ekonomi dalan suatu daerah (regional economic development) dan sebagai daerah yang dapat melindungi perusahaan startup dan berbasis teknologi, melindungi teknologi yang sedang dikembangkan, membantu serta mendanai transfer teknologi yang terjadi antara universitas, pusat penelitian dan perusahaan-perusahaan yang terdapat disekitarnya, memfasilitasi agar spin-off dari penelitian yang dilakukan oleh universitas dapat muncul dan menghasilkan proses dan produk yang tentunya inovatif.

Menurut Peraturan Presiden Nomor: 106 tahun 2017 tentang Kawasan Sains dan Teknologi (Science Techno Park /STP), Science Park tentunya telah memberikan manfaat bagi tumbuh kembangnya industri yang dimana industri yang paling terdampak adalah industri kecil menengah yang menggunakan inovasi sebagai basisnya. 

Membuat Science Park yang baik dan berguna bagi industri dan masyarakat, tentunya harus menjadi wahana yang dapat memfasilitasi agar inovasi dapat terjadi sehingga membangkitkan daya saing dan produktivitas, serta dapat menyediakan layanan-layanan yang dibutuhkan oleh industri dalam suatu daerah yang khusus.

Pengelolaan Science Park dalam bidang teknologi pastinya membutuhkan keakuratan, kecepatan dan kecermatan dalam pengambilan keputusan karena keputusan yang diambil harus sesuai dengan kesanggupan masyarakat dan standar yang digunakan agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline