Lihat ke Halaman Asli

Rismayanti

Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

George Herbert Mead

Diperbarui: 29 September 2022   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Interaksionisme Simbolik

George Herbert Mead (1863-1931)

Manusia dan makna

Interaksionisme simbolik terdapat prinsip dasar teori yakni:

Manusia dibekali kemampuan berpikir tidak seperti binatang. Kemampuan berpikir dibentuk oleh interaksi sosial. Di dalam interaksi sosial manusia mempelajari simbol dan makna yang memungkinkan mereka menggunakan kemampuan berpikir mereka. 

Manusia yang mampu mengubah makna dan simbol yang digunakan di dalam tindakan serta interaksi berdasarkan penafsiran mereka diatas situasi. Simbol daan makna memungkinkan manusia melanjutkan tindakan khusus dan berinteraksi. 

Manusia pun mampu membuat kebijakan modifikasi dan perubahan, karna kemampuan berinteraksi denngan diri sendiri mampu mennimbulkan peluang tindakan. Pada pola tindakan dan interaksi yang saling berkaitan akan membentuk kelompok dan masyarakat.

Akar utama dari teori interaksionisme simbolik adalah filsafat pagmatime dan behaviorisme psikologis. Pragtisme berasumsi sebagai berikut:

  • Realitas diciptakan secara aktif dengan tindakan dalam manusia dunia nyata.
  • Ingatan dan pengetahuan didaasarkan pada dunia nyata yang telah tebukti berguna bagi manusia.
  • Manusia dapat mendefinisikan objek sosial, fisik sosial, dan fisik menurut utilitasnya.
  • Pemahaman atas individu didasarkan pada perilaku dalam kenyataan.

Behaviorisme psikologis berasumsi sebagai beriikut:

  • Perilaku manusia tidak sama dengan pperilaku hewan.
  • Tindakan manusia didasarkan oleh proses mental.
  • Manusia merupakan aktor kreatif.

George herbert yang merupakan tokoh sosiologi modern lahhir di South Massachussets pada tanggal 27 Februari 1863. Ia mendapatkan gelar sebagai sarjana muda pada tahun 1883 di Oberlin Collage. Dan meneruskan kuliah di Universitas Harvard dan Universitas Leipizing pada tahun 1887. Goerge menjadi dosen di Universitas Michigan di tahun 1891. Dan Universitas Chicago pada tahun 1894 atas undangan dari John Dewey.

Komunikasi manusia yang berlangsung melalui pertukaran simbol sertta pemaknaan simbol-simbol tersebut. Herbert Mead mengemukakan bahwa dalam teori interaksionisme simbolik ada ide dasar yaitu sebbuah simbol yang artinya simbol ini adalah suatu konsep yang mulia yang dapat membedakkan manusia dari binatang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline