Lihat ke Halaman Asli

Ajak Pemuda Desa, Mahasiswi KKN Undip Adakan Edukasi Vaksin Covid-19 dan Berinisatif Merevitalisasi Perpustakaan Desa

Diperbarui: 4 Agustus 2021   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Pati- Universitas Diponegoro Semarang telah menerjunkan mahasiswa/i untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tanggal 30 Juni 2021 lalu. Risma Wiki Hamidah (Prodi Ilmu Pemerintahan - FISIP) yang merupakan mahasiswi KKN di Desa tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, menyuguhkan dua program unggulan yaitu, Edukasi Vaksin Covid-19 dan Revitaslisasi Perpustakaan Desa.

Kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni - 12 Agustus 2021. Dalam melaksanakan program-programnya, Risma mengajak pemuda Desa Tegalombo untuk ikut berpartisipasi di dalamnya.

Kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dari namanya hoax. Begitu juga yang terjadi di Desa Tegalombo, masyarakat desa entah mendapat sumber berita dari mana, namun  mereka mempercayai bahwa setelah melakukan vaksinasi Covid-19 bisa menyebabkan kematian. 

Hal ini kemudian berdampak pada vaksinasi massal Desa Tegalombo pada Jumat, tanggal 2 Juli 2021, yang bersedia vaksin kurang dari 200 orang.

Dengan mengajak pemuda IPPNU Ranting Tegalombo, Risma menyosialisasikan poster edukasi Covid-19 melalui Whatsapp Group per RT yang telah disediakan.

Kemudian pada vaksinasi berikutnya, Kamis, tanggal 15 Juli 2021, peningakatannya diluar dugaan. Antusias warga desa untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sangat besar. Dari data yang diperoleh tenaga medis yang bertugas saat itu, terdapat lebih dari 400 orang yang telah vaksin. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dari jumlah sebelumnya yang kurang dari 200 orang peserta vaksin.

Saat vaksinasi berlangsung, Risma menggandeng Nahswa Aisya Zahira dan Siska Yuliana Sari yang merupakan anggota dan Ketua IPPNU Ranting Tegaombo untuk membuat video edukasi vaksin dengan mewawancarai warga yang telah melakukan suntik vaksin. 

Dari Video ini, risma berharap akan mengedukasi masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas, bahwa vaksin Sinovak tidak berbahaya bagi kesehatan, kecuali ada riwayat penyakit yang menganjurkan tidak harus suntik vaksin.


Kemudian, program yang kedua adalah revitalisasi perpustakaan desa. Berangkat dari keprihatinan Risma terhadap minat baca Indonesia yang rendah, serta kondisi perpustakaan Desa Tegalombo yang kekurangan koleksi buku, maka dengan mengajak pemuda Desa Tegalombo, Risma berinisiatif menggalang donasi buku untuk mengembangkan perpustakaan Desa Tegalombo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline