Lihat ke Halaman Asli

Riska Restiana

Ibu rumah tangga

Asal Muasal Musik Metal

Diperbarui: 15 Januari 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Eksplorasi Keberanian dan Keberagaman: Asal Muasal Musika Metal

Musik metal, dengan kekuatan gitar yang berdentum dan vokal yang menghentak, bukanlah sekadar genre musik. Ini adalah ekspresi keberanian, kegelapan, dan kreativitas. Artikel ini akan membawa kita kembali ke asal muasal musik metal, mengungkap akar, perkembangan, dan dampaknya yang mendunia.

1. Pengaruh Blues dan Hard Rock:

Asal muasal musik metal dapat ditelusuri dari pengaruh blues dan hard rock pada tahun 1960-an. Grup-grup seperti Led Zeppelin dan Deep Purple membawa elemen-elemen keras dan bluesy yang menjadi fondasi untuk perkembangan metal.

2. The Birth of Black Sabbath:

Tahun 1970 menjadi titik awal yang signifikan dengan munculnya Black Sabbath. Album debut mereka, yang bernama sama, memperkenalkan suara yang lebih berat, riff gitar yang menggemparkan, dan lirik yang lebih gelap. Black Sabbath sering dianggap sebagai pelopor musik metal.

3. Nurturing in the Underground:

Selama tahun 1970-an, musik metal berkembang di bawah tanah dengan kehadiran band-band seperti Judas Priest dan Motorhead. Mereka membawa elemen speed dan agresivitas yang semakin mengukuhkan identitas musik metal.

4. Ekspansi Genre:

Seiring berjalannya waktu, musik metal mengalami diverifikasi menjadi sub-genre yang lebih spesifik. Thrash metal muncul dengan kecepatan dan keagresivitas tinggi, sedangkan doom metal membawa kegelapan dan tempo yang lebih lambat. Genre seperti death metal, black metal, dan power metal juga memperkaya ekosistem metal.

5. Pengaruh Punk:

Pada pertengahan 1970-an, punk rock memainkan peran penting dalam pengembangan musik metal. Band-band punk menghadirkan energi dan sikap yang memberikan pengaruh kuat terhadap beberapa sub-genre metal.

6. Karakteristik Musik Metal:

- Gitar Distorsi dan Solo: Distorsi gitar yang khas adalah salah satu ciri khas musik metal. Solo gitar yang kompleks dan ekspresif seringkali menjadi sorotan dalam komposisi metal.

- Vokal Kuat dan Agresif: Vokal dalam musik metal cenderung kuat, agresif, dan sering kali diiringi growl atau scream. Ini menciptakan atmosfer yang mendalam dan intens.

- Lyric Dark dan Filosofis: Lirik dalam musik metal sering kali mengeksplorasi tema-tema gelap, seperti kematian, kehidupan setelah mati, atau pertanyaan filosofis tentang keberadaan.

7. Globalisasi dan Komersialisasi:

Dalam dekade-dekade berikutnya, musik metal mengalami globalisasi dan komersialisasi. Band-band metal dari berbagai belahan dunia membawa variasi dan nuansa mereka sendiri, membuktikan daya tarik universal musik ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline