Lihat ke Halaman Asli

Risda Putri Indriani

Hai! Panggil saya Risda !

Mengulas Sherlock Holmes Versi BBC (Bagian 1)

Diperbarui: 1 Desember 2022   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benedict & Martin Freeman / Wikimedia

            Pencinta kisah misteri pasti tahu mengenai series Sherlock Holmes versi BBC ini. Sherlock Holmes versi ini diperankan oleh Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman sebagai John Watson. Series ini terdiri dari 4 season (12 episode), bagian 1 dari tulisan ini hanya akan berfokus pada season 1 (2010) dan season 2 (2012). Tulisan ini dibuat untuk membantu mengingat kembali kisah seru Sherlock Holmes, sehingga mendapatkan 'gairah' untuk menontonnya kembali.

Season 1

            Setiap season dibagi menjadi 3 episode. Episode pertama berjudul "A Study in Pink". Cerita ini dimulai dari pertemuan seorang tentara yang mengalami traumatik peperangan sehingga harus memakai tongkat, katakanlah dia John. Sherlock Holmes memiliki kemampuan deduksi (penarikan kesimpulan) yang sangat baik, hanya melihat pakaian saja dia sudah dapat menyimpulkan siapa orang tersebut. Jadi John tidak perlu repot-repot untuk memperkenalkan diri.

            Kasus pertama yang mereka hadapi adalah kasus bunuh diri beberapa orang yang tidak meninggalkan jejak apapun. Hanya Sherlock Holmes yang mengira itu adalah kasus pembunuhan berencana. Dibandingkan korban lainnya, terdapat satu korban berpakaian serba pink yang meninggalkan sebuah kode sebelum kematiannya. Kode inilah yang dipecahkan untuk mencari tahu pelaku sebenarnya.

            Secara keseluruhan, episode ini ditunjukkan untuk memperkenalkan karakter dibandingkan kedalaman kasusnya. Karakter penting lainnya seperti Mycroft Holmes (kakaknya SH), Lestrade (Kepolisian), dan Moriarty (Musuh utama).

            Episode kedua "The Blind Banker" berkisah tentang pencurian barang berharga dari peninggalan kerajaan China yang diselundupkan di Inggris. Barang berharga ini niatnya untuk dijual di pasar gelap, namun ternyata salah satu anggota tersebut egois dan mengambil barang tersebut sebelum dijual. Akhirnya pedagang gelap "black lotus" mencari anggotanya dan berupaya untuk mendapatkannya kembali. Black lotus memberikan isyarat berupa angka tradisional China sebelum membunuh korbannya. Sherlock Holmes berusaha mencari Black Lotus tersebut dan mencegahnya sebelum membunuh lebih banyak orang. Di akhir kisah, ternyata Black Lotus menghubungi Moriarty untuk berkonsultasi kejahatannya.

            Episode ketiga "The Great Game" inilah salah satu episode yang menghadiri Moriarty pada akhirnya. Moriarty yang mengalami kebosanan hidup, mencoba bermain-main dengan SH. Moriarty menempatkan beberapa korban yang dipasangi bom ditubuh korban, dan meminta korban untuk menghubungi SH. Melalui korban, Moriarty meminta SH memecahkan beberapa kasus yang belum dipecahkan. Seperti kasus pembunuhan beberapa puluh tahun lalu yang menewaskan seorang anak perenang yang tenggelam dalam kolam renang. Namun hanya SH yang menyadari bahwa sepatu anak tersebut menghilang, padahal itu merupakan bukti penting. SH harus memecahkan kasus itu dalam jangka waktu yang ditentukan sebelum bom yang ada pada korban meledak. Di akhir cerita Moriarty akhirnya bertemu dengan SH dan Dr. Watson, sehingga terjadi ketegangan disana.

 

Sherlock di Buckhingham Palace/Flickr

Season 2

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline