Sumber : Dokumen pribadi
Pelalawan di landa banjir yang cukup lama dimulai sejak Desember 2023 hingga pada maret 2024, tepatanya pada pangakalan kerinci. Hal ini di sebab kan karena Waduk PLTA Koto panjang, kabupaten kampar yang di buka. Dibukanya waduk ini disebab kan hujan yang terus menerus terjadi hingga waduk penuh dan mengharuskan untuk dilakukan pembukaan.
Ketinggian banjir di pelalawan bahkan hampir mencapai satu meter. Yang bisa lewat pun hanya kendaraan roda 6 itu juga harus membutuhkan waktu lama karena akses jalan yang rusak dan berlubang. Bahkan banyak mobil mobil yang tumbang karena rusaknya jalan dan tingginya banjir di pelalawan.
Dampak lain dari banjir selain akses jalan yang rusak dan terendam nya banyak rumah warga adalah lahan sawit milik warga yang terendam. Lahan sawit yang bahkan pohon sawit nya bisa di bilang masih kecil harus mengalami kekeringan dan mati karena lamanya terendam banjir.
Pada saat banjir pun lahan ini bahkan sampai bisa di lewati perahu kecil untuk membawa pemotor yang akan menyebrangi banjir. rusak dan terendam nya lahan sawit ini tentu membuat para pemilik nya mengalami kerugian besar, karena hingga saat ini air masi terlihat menggenang di sekitar wilayah lahan sawit di pelalawan.
325b8eaa-9c45-4bc8-9a45-6cf6263fc4f9-66335b01dfb6a110de6cc012.jpeg
Rusak nya lahan sawit ini sangat berdampak pada ekonomi warga sekitar yang menjadikan sawit sebagai sumber penghasilan nya. Puluhan hektare lahan sawit terendam dan mati.
Kurang nya serapan air di daerah pelalawan tepatnya pangkalan kerinci karena kebanyakan hanya ada perkebunan sawit yang tidak dapat mengurangi air yang menggenang, oleh sebab itu air lebih lama surut juga. Dan wilayah pelalawan yang jauh lebih rendah di banding kabupaten kampar menyebab kan wilayah ini terendam banjir.