Sudah sejak bulan Maret 2020 pandemi menyinggahi tanah air Indonesia. Sejak itu pula gedung-gedung sekolah ditutup untuk siswa. Kepada mereka mulai diperkenalkan sekolah online.
Ibu Feni, guru Paud tempat Ananda bersekolah dengan rutin mengirim meteri ajar kepada ibu Ananda melalui grup WA.
Nantinya ibu Ananda yang bertugas memberikan penjelasan kepada putrinya. Lalu Ananda mengerjakan materi ajar dengan memperagakan diri dalam rekaman video yang dikirim kepada Bu Feni.
Lama berlangsung, tetapi memasuki tahun ajaran baru Agustus 2020, ibu Ananda tidak membayar uang SPP lagi. Otomatis, nama Ananda dicoret sebagai siswi Paud. Ibu tidak lagi menerima WA yang berisi materi ajar. Tentunya akhirnya ibu melapor, bahwa Ananda mengudurkan diri.
Apa saja materi ajar program pendidikan Paud yang diterima ibu Ananda?
Ada hafalan doa, keterampilan menyanyi-berpuisi. Bu Feni mengirimkan bacaan doa yang harus dihafalkan, Ananda mengatakan hafalan doa, dan ibu merekam dalam bentuk video. Lalu mengirimkan ke Bu Feni melalui grup WA.
Begitu juga dengan lagu dan puisi. Bu Feni mengrimkan syair lagu dan puisi kepada ibu. Lalu Ananda menyanyikan lagu, memperdengarkan puisi dan memperagakan. Ibu merekam lagi dalam bentuk video, lalu mengirimkan lagi kepada ibu Feni.
Selain itu, ada materi ajar dalam bentuk menggunting-- melekat. Bu Feni mengirim gambar yang harus digunting. Lalu ibu membuat print out. Ananda harus memperagakan saat menggunting, lalu melekat pada lembar kerja ya sudah diberikan sejak awal pendaftaran.
Ibu merekam semua kegiatan dalam bentuk video, dam mengirimkan hasil kepada ibu Feni.