Pendidikan adalah salah satu cara suatu bangsa untuk menciptakan generasi-generasi emas yang dapat meningkatkan kualitas suatu bangsa. Melalui pendidikan peserta didik mendapat bimbingan, pengajaran, dan juga pelatihan untuk masa yang akan datang.
Pada saat ini pendidikan sudah masuk pada era digital yang di mana seluruh pembelajaran dilakukan dengan berbasis digital, tidak hanya pembelajaran saja namun juga guru pun membuat berbagai administrasi sekolah dengan berbasis digital, mulai dari membuat penilaian, media pembelajaran dan administrasi lainnya.
Adaptasi teknologi sangatlah dibutuhkan terkhusus pada saat masa pandemic karena segala sesuatu mulai dari pembelajaran hingga administrasi sekolah pun menjadi berbasis daring. Adaptasi teknologi dalam dunia pendidikan belum sepenuhnya dikuasai, masih banyak guru maupun siswa yang belum mengerti cara memanfaatkan teknologi yang ada.
Semua disebabkan karena beberapa hal, diantaranya: penyebaran jaringan yang kurang merata, biaya yang harus dikeluarkan dalam menggunakan teknologi, kesulitan beberapa orang dalam memahami cara menggunakan teknologi dengan baik dan benar. Kesulitan-kesulitan tersebut membuat masih banyak guru maupun siswa sulit dalam mengimplementasikan adaptasi teknologi tersebut.
Seperti pada SD Negeri Sampora yang berada di Desa Sampora Sumedang, masih banyak guru dan siswa yang belum mengerti akan penggunaan beberapa fitur teknologi yang harus digunakan dalam melakukan pembelajaran daring dan juga membuat administrasi sekolah.
Banyak guru yang belum mengerti cara membuat daftar hadir ataupun penilaian melalui Microsoft excel. Maka dari itu perlu adanya adaptasi teknologi yang dilakukan di Sekolah tersebut supaya guru dan siswa dapat menggunakan teknologi dengan sesuai dengan zaman digital pada saat ini.
Tidak hanya adaptasi teknologi saja namun juga dalam segi literasi dan numerasi siswa di SD Negeri Sampora ini masih perlu pendampingan agar dapat meningkatkan literasi dan numerasi. Salah satu cara dalam meningkatkan literasi siswa bisa dilakukan dengan membiasakan siswa membaca selama 10-15 menit sebelum pembelajaran dilakukan.
Sedangkan, dalam membiasakan numerasi siswa yaitu dengan menggunakan metode STEM PjBL yang dilakukan setiap satu minggu sekali. Dengan seperti itu secara perlahan tingkat numerasi dan literasi siswa dapat meningkat. Dalam meningkatkan adaptasi teknologi siswa dapat dilakukan dengan membiasakan siswa melakukan pembelajaran menggunakan beberapa metode seperti penayangan video pembelajaran, penayangan powerpoint dan yang lainnya.
Kegiatan ini dilakukan oleh saya Rijal Maulana Ramdan, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru angkatan 2018. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat Kampus Mengajar angkatan 1 yang dilaksanakan di SD Negeri Sampora, Sumedang, Jawa Barat. Kegiatan dilakukan bersama dengan rekan saya.