Lihat ke Halaman Asli

Rifki Feriandi

TERVERIFIKASI

Open minded, easy going,

Ikuti 5 Langkah Elegan Menitipkan Barang

Diperbarui: 3 Januari 2023   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dititipin hape yang dicharge. Mau gak? | IDN Times

Pagi ini. Di ruangan olahraga kecil itu saya dibuat tertegun. Gak bisa ngomong apa.

Ada satu seorang perempuan masuk. Masih muda. Kirain mau treadmill atau sepeda gitu. Tahunya dia menuju colokan listrik. Dia duduk. Ngecharge hapenya sambil dia gunakan. Gak lama kemudian, dia berdiri menuju pintu, lalu nyeletuk. Samar-samar ucapan yang terdengarnya adalah "Pak, nitip ya".  Di sana ada dua laki-laki yang sedang berolahraga, saya dan seorang muda yang sedang treadmill. Tapi sekilasan terlihat kalau wajahnya baru menoleh kepada saya. Bingung dong saya. Siapa dia? Kenal saja kagak? Terus dia nitipin apa, gak jelas.

Tanpa ngangguk tanpa senyum, saya ya mematung, Masih mendigest apa yang terjadi. Si mbak sudah ngeloyor pergi.

Semenit, dua menit, sepuluh menit, setengah jam dia gak balik lagi. Terlhat dari jauh, dia malah asik ngobrol sama cleaning service di ujung sono.

Hm... kayaknya kurang diajari adab ni cewek. Gak mikir apa, kalau saya yang dititipin kan harus menjaga itu barang. Gimana kalau saat itu saya sudah selesai dan mau keluar? Gimana coba kalau ada yang nyuri itu barang - dalam hal ini hape? Gimana juga jika ada yang datang mengaku disuruh cewek itu untuk ambil hape, apa harus saya serahin?

Dari kejadian itu, saya pikir kita semua harus mengerti tentang adab, sopan santun dan tatakrama. Termasuk adab bagaimana menitipkan barang. Okelah kalau kata adab terlalu serius dan berat. Setidaknya pikirkan lima langkah elegan ini saat mau menitipkan barang itu.

1. Self-asses, pikirkan dulu, HARUSkah dititipkan? Haruskan dititipkan SAAT ITU.

Pikirkan dahulu jika mau menitipkan barang. Apakah barang itu memang harus dititipkan? Apakah barang itu harus dititipkan sekarang? Gak bisakah ditunda sehingga tidak dititipkan.

2. Titipkan pada orang yang dikenal

Jangan titipkan pada orang yang gak dikenal. Itu jadinya ngerjain orang. Menyusahkan orang. Gak sopan banget. Gimana juga kalau orang yang dititipinya gak amanah? Terus barang hilang, lalu menuntut, lalu jadi perselisihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline